(techno.okezone.com)-JAKARTA; Fenomena api muncul dari dasar lautan karena letusan-letusan gunung api bawah laut. Asal mula ditemukannya api dalam laut ini dijelaskan dalam buku ‘Miracles of Al-Qur’an & As-Sunnah’.
Dijelaskan, setelah Perang Dunia II, para ilmuwan menjelajahi samudera dan lautan mencari bahan-bahan mineral yang cadangannya hampir habis.
Mereka terkejut menemukan banyak pegunungan vulkanik terbentang di seluruh lautan sepanjang ribuan kilometer yang mereka sebut sebagai pegunungan bawah laut.
Dengan mempelajari bentangan pegunungan bawah laut, jelas bahwa gunung-gunung tersebut terbentuk akibat dari letusan-letusan dahsyat gunung berapi.
Pada kedalaman satu mil di bawah laut, lahar letusan gunung api bisa meleleh keluar dan memanas hingga menyemburkan abu-abu vulkanik. Fenomena ini bisa terjadi di seluruh lautan.
Gunung-gunung api di dasar samudra jumlahnya lebih banyak dan lebih aktif dibandingkan dengan gunung-gunung api di atas daratan. Gunung api tersebut terbentang di sepanjang dasar samudra.
Sebelum manusia menemukan fakta ini dan menemukan teknologi canggih untuk observasi bawah laut, Alquran telah menjelaskan fenomena sains tersebut.
“1. Demi bukit (Sinai), 2. dan kitab yang ditulis, 3. pada lembaran terbuka, 4. demi Baitul Ma’mur (Kakbah), 5. demi atap yang ditinggikan (langit), (6) dan laut yang di dalam dasarnya ada api,” bunyi Surat At-Tur ayat 1-6.
Fakta bahwa terdapat api di dalam laut telah disebutkan dalam Alquran sejak 14 abad lalu, jauh sebelum manusia menciptakan teknologi canggih untuk pengamatan atau penelitian di dasar laut.
(ahl; AhmadLuthfi; Bahan dari : https://techno.okezone.com/read/2020/05/12/56/2212610/fenomena-api-yang-muncul-dari-dasar-laut?page=1)-FatchurR *