P2Tel

Meningkatkan Imunitas Untuk Lansia

(cnnindonesia.com)-Jakarta, Sistem Keekebalan tubuh cenderung melemah dan kurang tanggap dalam melawan infeksi seiring bertambahnya usia. Inilah alasan risiko komplikasi lebih tinggi pada Lansia yang tertular bermacam virus, termasuk Covid-19.

Ketika terserang gejala flu biasa sekalipun yang berusia (65) ke atas berisiko komplikasi yang lebih besar. Karenanya ketahui 9 cara meningkatkan imunitas Lansia agar terhindar dari penyakit dan infeksi.

Imunitas ibarat sistem pertahanan tubuh, yang terdiri atas sel, jaringan, dan organ yang kompleks, mengutip WebMD. Semua bersama melindungi tubuh dari benda asing penyebab infeksi, seperti bakteri dan virus. Sayangnya, makin berumur, kemampuan imun melindungi tubuh berkurang.

Namun ada strategi yang bisa diterapkan para lansia meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan menggabungkan gaya hidup sehat dan aktif, berpotensi memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk mencegah dan melawan penyakit dengan lebih baik di usia keemasannya. Berikut tips meningkatkan daya tahan tubuh atau imunitas untuk lansia, dikutip dari berbagai sumber.

 

1-Rajin mencuci tangan

Terkesan sepele, mencuci tangan itu inovasi terbesar dalam sejarah kedokteran. Sering mencuci tangan membantu mencegah diri dari kontak penyakit dan menyebarkan kuman ke orang lain. Banyak penyakit menyebar akibat malas menjaga kebersihan tangan, seperti pilek, flu, hepatitis A, cacar, meningitis, dll.

Agar lansia dan orang sekitar tetap sehat, biasakan cuci tangan sebelum menyiapkan makanan, makan, merawat orang sakit, setelah memakai toilet, mengobati luka, mengganti popok, batuk atau bersin, setelah bersih-bersih dan menyentuh sampah.

Pastikan menggosok tangan dengan sabun setidaknya 20 detik, bilas dengan air mengalir. Tak hanya cuci tangan, juga terapkan kebersihan diri secara umum, tempat tinggal dan lingkungan. Kebiasaan jorok akan membawa bermacam penyakit dan menularkannya ke orang lain.

 

2-Vaksin

Lansia juga perlu divaksin tiap tahun mencegah flu musiman dan mengurangi potensi penyakit terkait flu hingga 40-60%, mengutip Healthline. Sebab komplikasi flu bisa parah pada lansia. Perlu hingga 2 minggu untuk vaksin flu agar efektif. Vaksin flu bekerja dengan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menciptakan antibodi yang dapat membantu melindungi lansia dari infeksi.

Mengingat virus flu terus berevolusi atau berubah dari tahun ke tahun, para lansia agar mengulang vaksinasi tiap tahun, dan dapatkan vaksinasi flu dari pihak medis tepercaya seperti RSt atau klinik.

 

3-Makan makanan yang sehat

Makan makanan sehat dan kaya nutrisi itu cara lain membangun sistem kekebalan tubuh yang kuat agar dapat melawan virus. Makin tua, kebutuhan nutrisi dan kebiasaan makan bisa berubah karena berbagai alasan, dan kebanyakan lansia cenderung kekurangan kalsium, vit-D, vit-B12, kalium (potassium), dan serat. Lansia bisa meningkatkan asupan berikut untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya:

protein : telur, tempe, tahu, kacang-kacangan
vitamin A : ikan kod, ubi, wortel, brokoli, bayam, hati sapi
vitamin B12 : daging tanpa lemak, sereal atau oatmeal, ikan dan makanan laut (seafood)
kalsium dan vitamin D : susu dan yoghurt
– potassium dan serat : pisang, apel, mangga, bayam, brokoli, kentang, ubi, jamur, timun
– Mengganti nasi putih dengan nasi merah, mengurangi asupan gula, lemak, maupun makanan olahan.

Selain sistem kekebalan tubuh melemah, tak makan makanan sehat dan bergizi buruk juga mengganggu kesehatan jantung, menyebabkan diabetes, melemahkan tulang dan otot, memicu kanker, bahkan penyakit degeneratif lainnya.

 

4-Aktif bergerak dapat meningkatkan imunitas

Seiring bertambahnya usia, kekuatan tubuh jadi berkurang sehingga jadi alasan membatasi beragam aktivitas fisik, juga OR. Fisik tidak seprima dulu tidak jadi halangan untuk tak bergerak sama sekali atau hanya duduk-duduk saja.

Alih-alih lemas, tetap aktif bergerak membantu lansia bertubuh kuat, lincah, mandiri, dan sehat, serta memperkuat sistem imun sehingga tubuh mampu melawan infeksi dan virus.

Sesuaikan aktivitas fisik dengan usia dan kemampuan. Banyak kegiatan OR cocok bagi lansia yang berintensitas rendah dan minim risiko cedera seperti yoga dan tai chi. Latihan ini dapat melatih keseimbangan tubuh, serta menjaga kesehatan mental dan emosional.

Selain itu, OR dapat memperkuat otot, memperlancar sirkulasi darah, dan berefek antiinflamasi tubuh. Kegiatan lain yang menyenangkan dan menjaga kebugaran lansia seperti jalan kaki minimal 20-30 menit, bersepeda, yoga, berenang.

 

5-Hindari beban pikiran dan stres

Menjaga imunitas tak hanya dari aspek fisik, juga kesehatan mental. Kondisi mental yang baik dan tidak stres itu aspek penting meningkatkan imun tubuh. Sebaliknya, saat stres, tubuh akan meningkatkan produksi hormon kortisol yang menghambat kemampuan sistem imun memerangi infeksi virus penyakit dan peradangan.

Untuk mengurangi stres dan menjaga kesehatan mental, hindari melamun, mengurus hal remeh, memendam banyak pikiran, dan menyimpan ketakutan atau kekhawatiran berlebih. Perbanyak terlibat kegiatan yang santai dan menyenangkan seperti berkebun, bersama cucu, serta memperbanyak ibadah.

 

6-Tidur yang cukup

Kurang tidur juga mengurangi efektivitas sistem kekebalan tubuh dalam merespons infeksi dan peradangan. Tidur lebih penting seiring bertambahnya usia karena membantu meningkatkan fungsi otak, konsentrasi, dan memori. Lansia yang insomnia dan kurang tidur juga rentan mengalami gangguan keseimbangan dan terjatuh, terserang penyakit kronis seperti diabetes, jantung, obesitas, dan depresi.

Usahakan tidur minimal  7-9 jam tiap malam. Untuk meningkatkan kualitas tidur, matikan lampu, pakai pencahayaan redup; sunyi; dan hawa sejuk. Pertahankan rutinitas tidur yang teratur, batasi tidur siang tidak lebih dari 45 menit. Kurangi konsumsi kafein, dan jangan banyak minum satu setengah jam sebelum tidur agar menghindari terbangun di tengah malam.

 

7-Jangan Obesitas

Jika kelebihan berat badan, perbanyak gerak dan atur pola makan untuk membantu menurunkan berat badan. Obesitas dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh. Aktivitas fisik dan makan makanan sehat dapat mengurangi peradangan dan menjaga sistem kekebalan tubuh Anda sehat dan kuat.

Selain itu, lansia yang obesitas berisiko komplikasi sindrom metabolik yakni hipertensi, kolesterol melonjak, intoleransi glukosa, dan peningkatan risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular.

 

8-Berhenti merokok

Zat kimia di rokok merusak sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih sulit melawan pilek, flu, dan virus lain. Juga berisiko Anda banyak masalah kesehatan lain (penyakit jantung, masalah pernapasan, osteoporosis dan diabetes tipe 2).

 

Ketum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Agus DS menegaskan ini waktu tepat berhenti merokok. Di saat pandemi, merokok membuat rentan terinfeksi Covid-19. Merokok mengganggu sistem imunitas saluran napas dan berisiko penyakit kronis komorbid (penyakit penyerta), dan pasien Covid-19 dengan komorbid berisiko berdampak infeksi lebih berat dan risiko kematian tinggi.

Jadi, hentikan merokok agar sistem kekebalan tubuh terjaga. Bila sulit, gunakan alat bantu berhenti merokok seperti permen, atau konsultasi  ke dokter tentang terapi mengurangi keinginan merokok.

 

9-Berjemur

Sinar matahari pagi memicu otak melepas hormon serotonin, untuk meningkatkan suasana hati dan meningkatkan ketenangan. Berjemur juga membuat tubuh mendapat Vit-D untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Kekurangan vit-D memicu beragam masalah kesehatan seperti osteoporosis, kanker, depresi, insomnia, lemah otot, gangguan hormon, sirkulasi darah tak lancar, dan mudah terserang flu.

Di negara tropis ini, untuk mendapat manfaat matahari yang menghasilkan vit-D bukan di siang hari ketika matahari terik-teriknya, melainkan dari pagi hari pukul 7-10. Setelah lewat pukul 10, sengatan sinar matahari berbahaya bagi tubuh yang memicu dehidrasi, kerusakan mata, kulit, dan merusak imun.

 

9 tips meningkatkan imunitas pada lansia ini patut dicoba dan dibiasakan agar terhindar dari virus penyakit yang membahayakan kesehatan. Mengingat keberadaan virus tidak bisa dihindari dari kehidupan kita, maka upaya pencegahan dengan menerapkan gaya hidup sehat serta aktif perlu untuk agar tubuh mampu menghalau dan melawan infeksi.

 

(fef; Bahan dari :  https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200603124658-255-509392/9-cara-meningkatkan-imunitas-untuk-lansia)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version