P2Tel

Pemerintah Gelontorkan Rp52.57-T Bantu 12 bumn

(cnnindonesia.com)-Jakarta, Pemerintah menggelontorkan Rp52,57T kepada 12 BUMN. Dana itu bagian dari program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang dirancang pemerintah di tengah pandemic Covid-19

 

Menkeu Sri Mulyani menjelaskan dana itu diberikan dengan berbagai skema, seperti dana talangan, penyertaan modal negara (PMN), dan pembayaran piutang pemerintah yang selama ini belum dibayarkan. Salah satu BUMN yang mendapat bantuan PT PLN.

“PLN mendapat tambahan untuk subsidi diskon listrik yang diperpanjang, penyertaan modal negara, dan pembayaran kompensasi dari piutang pemerintah yang dibayarkan Rp45,4 triliun,” ungkap Sri Mulyani dalam video conference, Rabu (3/6).

Selain itu, pemerintah menaikkan PMN untuk PT Hutama Karya Rp7,5T. Alhasil, total PMN yang diberikan pada Hutama Karya tahun ini Rp11 triliun dari sebelumnya yang Rp3,5T. “Hutama Karya ini untuk penyelesaian jalan tol di Sumatra,” imbuh Sri Mulyani.

PT KAI mendapat dana talangan Rp3,5 triliun. Sri Mulyani menyebut dana talangan diberikan karena jumlah penumpang turun drastis akibat penyebaran virus corona.

Pemerintah juga akan memberi PMN kepada PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia atau BPUI Rp6 triliun. Pemberian PMN ini berkaitan program penjaminan kredit modal kerja darurat ke PT Jaminan Kredit Indonesia atau Jamkrindo dan PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo.

“Ada PMN non tunai juga (untuk BPUI) Rp268 miliar,” kata Sri Mulyani. Bantuan lain akan diberikan ke grup holding PTPN. Namun, Sri Mulyani tak menjelaskan jumlah dana yang diberikan.

 

Ada pula PMN untuk PT Permodalan Nasional Madani atau PNM Rp2,5 triliun. Angkanya naik dari alokasi awal yang p1 triliun. “Ini diharapkan meningkatkan kapasitas dalam mendukung usaha ultra mikro di bawah Rp10 juta,” jelas Sri Mulyani.

Pemerintah juga mengalokasikan dana Rp650M untuk Perum Pembangunan Perumahan Nasional atau Perum Perumnas,  PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC Rp500M, dan Perum Bulog Rp10,5T. “Bulog karena mendukung operasi dari bansos mendapat penyaluran R10,5T” ucap Sri Mulyani.

 

Pemerintah juga menyiapkan dana talangan untuk PT Garuda Indonesia dan PT Krakatau Steel di tengah pandemi virus corona. Hanya dia tak merinci besaran dana talangan itu. “Garuda Indonesia dan Krakatau Steel yang diberikan dana talangan. Menteri BUMN (Erick Thohir) akan melakukan lagi skema paling baik untuk mendukung dua BUMN tersebut,” ujarnya.

Sri menegaskan pemerintah telah melakukan perhitungan rinci sebelum membantu dana kepada BUMN. Ia telah berkoordinasi dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Erick Thohir, dan kementerian / lembaga (k/l) lain terkait kebijakan ini.

“Untuk dukungan BUMN ini adalah yang terkena dampak pandemi, dari sisi permintaan, pasokan, finansial, dan operasional mereka. Kegiatan drop karena pembatasan sosial berskala besar (PSBB),” pungkas Sri Mulyani.

 

(aud/age; Bahan dari :  https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200603135813-532-509441/pemerintah-gelontorkan-rp5257-t-bantu-12-bumn)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version