P2Tel

Wisata Bahari Selat Lembeh Sulut Kiblat Fotografi Bawah Kaut

(pedomanwisata.com)- Selat Lembeh di Sulawesi Utara terkenal di dunia karena keindahannya dan makhluk bawah air yang fotogenik. Selat ini memanjang dan sempit yang memisahkan daratan dari Pulau Lembeh.

 

Kalau melihat lebih dekat dan menyelam ke air biru akan menemukan dunia yang berbeda penuh  kehidupan bawah laut tropis yang menarik dan berwarna atas keberagaman jenis ikan yang menarik.

 

Secara administratif bagian dari kota Bitung, kota pelabuhan Manado, ibu kota Sulut, Selat Lembeh membentang 16 km dan hanya 1,2 km lebarnya, namun di perairan sempit tidak kurang dari 88 tempat menyelam ditemukan. Meski Lembeh belum terkenal di dunia seperti Taman Nasional Bunaken, tetapi Selat Lembeh ini menyimpan keindahan luar biasa.

 

Tempat menyelam di sini memiliki kedalamannya 15 – 25 mt. Hampir gak ada arus, dan sepanjang tahun air tetap hangat dengan suhu 24-30®C. Visibilitas tidak terlalu jelas mencapai 4 – 20 meter, hanya satu kebetulan beruntung karena dasar yang berpasir, dan hanya sedikit karang.

 

Anehnya daerah ini habitat ikan raksasa yang takditemukan di tempat lain di bumi ini. Tapi di antara penyelam profesional, Selat Lembeh lebih dikenal sebagai ” The Best muck-diving site in the world“.

 

Ekosistem yang unik membuat Selat Lembeh jadi rumah bagi Nudibranchia, cumi-cumi flamboyan, dan gurita hingga ikan katak berbulu. keindahan yang luar biasa atas  makhluk ini jadi  objek langka bagi fotografer bawah air. Untuk alasan ini fotografer laut Selat Lembeh dikenal sebagai “Kiblat Fotografi Bawah Air Makro”.

 

Selain keajaiban alam ini, permukaan Selat Lembeh tetap digunakan sebagai pelabuhan untuk transportasi lokal, perikanan, industri kelautan, pariwisata dan sebagai laboratorium alam.

 

Pada sebuah bukit di pantai pulau Lembeh berdiri monumen Trikora (Tri Komando Rakyat) dan pesawat DC3 dari AURI, dalam rangka memperingati pertempuran perjuangan memulihkan wilayah bekas Hindia Belanda ‘Papua’ kembali ke pangkuan RI. Pelabuhan Bitung itu pangkalan udara dari pesawat tempur yang dibuat untuk ke Papua. Dari lokasi ini dapat memiliki panorama atas Selat Lembeh.

 

Makanan

Di sekitar Selat Lembeh ada beberapa restoran dengan makanan lezat, 3 diantaranya:

1-Café Bitung, 200 Mt; 2-Rumah Makan Padang dan 3-RM Tombariri. Semua tidak jauh dari Selat Lembeh

 

Menuju Lokasi

Dari Manado, ada bus umum ke Bitung. Anda juga bisa sewa mobil. Sesampai Bitung, terus ke dermaga Ruko Pateten di Kecamatan Lembeh menyeberang dengan perahu ke pulau Lembeh, sekitar 15 menit.

 

Penyeberangan ini relatif aman dengan sedikit arus karena Selat dilindungi oleh pulau Lembeh. Dalam perjalanan, Anda akan melihat berbagai jenis kapal dengan berbagai ukuran, dari kano, perahu layar tradisional hingga kapal fregat angkatan laut yang besar dan kapal perang lainnya.

 

(Bahan dari : https://www.pedomanwisata.com/wisata-bahari-pantai/diving/selat-lembeh-kiblat-untuk-fotografi-bawah-air-)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version