P2Tel

Produk Ekspor RI Yang Selamat Dari Kebijakan Dagang Arab

(ekonomi.bisnis.com)- JAKARTA; Beberapa produk unggulan ekspor Indonesia lolos dari kebijakan Arab Saudi yang menaikkan bea masuk pada 575 produk pada (18/6/2020).

 

Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Kasan menyebutkan, produk seperti sawit dan turunannya (HS 15), produk kayu (HS 44), serta produk daging dan ikan (HS 16), bebas dari kebijakan dagang Arab Saudi itu.

 

Selain itu, ada pula produk vitamin, makanan laut, beras, sayur dan buah-buahan, serta berbagai macam produk yang mendukung peningkatan imunitas tubuh masih diberikan relaksasi impor oleh Pemerintah Arab Saudi.

 

“Kita harus bisa memanfaatkan peluang pasar sebaik-baiknya untuk meningkatkan ekspor produk unggulan yang tidak kena kenaikan bea masuk itu,” ujar Kasan dalam siaran persnya, Selasa (23/6/2020).

 

Ada sejumlah produk ekspor RI yang terdampak kebijakan dagang Arab. Produk itu otomotif (HS 87) yang bea masuknya naik dari 5% jadi 7%, produk kertas dan turunannya (HS 48) dari 5%  jadi 8-10 %; serta besi, baja, dan barang dari besi/baja (HS 72 dan HS 73)  dari 5% jadi 8-%. Nilai ekspor kita ke Arab Saudi untuk produk yang terdampak kebijakan bea masuk itu lebih dari US$624 juta.

 

“Pemerintah Arab Saudi menetapkan besaran kenaikan bea masuk untuk produk itu berkisar dari 0,5%- 15%. Hal ini berdampak pada ekspor Indonesia ke Arab”. Pada periode Januari—April 2020 total perdagangan Indonesia Arab Saudi tercatat US$1,55 miliar. Pada 2019 total perdagangan kedua negara US$5,07 miliar dan pada 2018 sebesar US$6,13 miliar.

 

Ekspor ke Arab Saudi (Januari—April 2020) sebesar US$519,86 juta. Pada 2019 total ekspor ke Arab Saudi tercatat USD 1,50 miliar dan pada 2018 sebesar US$1,22 miliar. Produk ekspor utama ke Arab Saudi meliputi otomotif, produk ikan, sawit dan turunannya, produk kayu, karet, dan produk kertas.

 

Kebijakan Arab menaikkan bea masuk disebabkan jatuhnya harga minyak dunia sehingga berkurangnya penerimaan negara sehingga Pemerintah Arab berupaya mengoptimalkan penerimaan dari pengenaan pajak.

 

(Iim Fathimah  Timorria; Editor: Yustinus Andri DP; Bahan dari : https://ekonomi.bisnis.com/read/20200623/12/1256308/ini-produk-ekspor-ri-yang-selamat-dari-kebijakan-dagang-arab)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version