“Ketika aku menasehatimu, itu bukan karena aku lebih baik dan lebih pinter. Tapi karena aku punya pengalaman tidak baik, yang aku tidak mau kau mengalaminya.” Kita akan selalu dalam keberuntungan selama saling menasihati dlm kebenaran dan kesabaran.
Seseorang yg memberikan nasihat tidak selalu ilmunya lebih banyak dari kita. Sebagaimana orang tua kita yg mungkin pendidikannya lebih rendah dari kita, tapi pengalaman telah menjadi sekolah untuknya.
Seseorang yg memberi nasihat bisa jadi ia tidak lebih baik dari kita, tetapi ia ingin menyelamatkan kita agar pengalaman pahit dlm hidupnya cukup terjadi pada diriya saja.
Ulama mengajarkan “Lihatlah apa yang dikatakan jangan lihat siapa yang mengatakan._
“Walau keluar dari dubur ayam kalau dia telur maka ambil, dan walau keluar dari dubur bangsawan kalau dia kuning maka larilah.” (KH . Zainuddin MZ) _
Nasihat bisa keluar dari lisan siapapun, dan terkadang nasihat itu keluar dari orang yang kita anggap remeh, dan itu semua untuk menguji kerendahan hati kita dalam menerima nasihat. (Ustadz Faisal Kunhi)
Bahan dariGrup WA seebelah-(FatchurR)