P2Tel

Optimis Puncak Waringin Jadi Destinasi Artistik

(beritasatu.com)- Menpupera, Basuki Hadimuljono mengatakan, penataan lanjutan infrastruktur Puncak Waringin sebagai sentra cenderamata di destinasi wisata premium Labuan Bajo perlu ketelitian tinggi agar menghasilkan artistik berkualitas.

 

“Penataan Puncak Waringin belum selesai semua karena masih ada yang perlu refining. Kita juga harus membina kontraktor kecil agar kualitas hasilnya baik sesuai harapan. Pasalnya, Labuan Bajo didesain sebagai destinasi premium. Jadi, hasilnya harus artistik. Mudah-mudahan bisa diperbaiki di tahap dua,” kata Basuki dalam keterangan resminya yang diterima Beritasatu.com, Minggu (12/7/2020).

 

Menurut Basuki, penataan kawasan Puncak Waringin perlu ketelitian tinggi yang mengedepankan kualitas artistik dan unsur seni. “Penataan infrastruktur di Puncak Waringin, juga menjadi upaya pemerintah untuk menggenjot kunjungan turis domestik dan mancanegara,” tandas Basuki.

 

Basuki memastikan, sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia, wajah Labuan Bajo akan berubah di masa mendatang. Terlebih, Kempupera pada tahun ini telah menetapkan fokus untuk melanjutkan penataan tahap kedua di kawasan wisata tersebut.

 

“Penataan Puncak Waringin tahap kedua saat ini progresnya mencapai 20,01 persen dengan nilai kontrak Rp 18,2 miliar. Untuk penyelesaian ditargetkan rampung pada akhir Desember 2020,” pungkas Basuki.

 

(Muawwan Daelami; FER; Bahan dari : BeritaSatu.com dan https://www.beritasatu.com/gaya-hidup/654731/menpupera-optimistis-puncak-waringin-jadi-destinasi-wisata-artistik)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version