(cnnindonesia.com)-JAKARTA, Egi Saputra (24) dan Mujenih (34), karyawan alih daya (outsourcing) PT Kereta Commuterline Indonesia(KCL)) yang jujur mengembalikan uang penumpang Rp500 juta diganjar asuransi senilai ratusan juta rupiah oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Erick bertutur kedua karyawan KRL itu menemukan kantong plastik hitam berisi uang tunai Rp500 juta saat bertugas. Ia mengaku takjub dengan kejujuran Egi dan Mujenih yang tak tergiur mengambil uang tersebut untuk kepentingan mereka di tengah pandemi virus corona.
Sebagai tanda apresiasinya, Erick menginstruksikan 3 bank pelat merah beserta anak perusahaannya untuk memberi asuransi masing-masing senilai ratusan juta rupiah.
“Yang mereka lakukan adalah tindakan istimewa, menjadi inspirasi. Apa yang dilakukan berdua ini adalah bukan hanya simbolik tapi harus dilakukan sebagai bangsa besar,” ucap Erick, Senin (13/7).
Pertama, manfaat rawat inap dengan proteksi jiwa senilai Rp50 juta dari premi dan polis BNI Life Insurance.
Kedua, premi Asuransi Davestera (Dana Investasi Sejahtera) BRI senilai Rp50 juta dengan nilai pertanggungan sebesar Rp500 juta.
Ketiga, Bank Mandiri melalui anak perusahaan AXA Mandiri Financial Services memberikan bantuan berupa perlindungan asuransi jiwa dengan uang pertanggungan sebesar Rp500 juta.
Lalu, Egi dan Mujenih juga mendapat ponsel beserta kuota internet senilai Rp200 ribu per bulan selama setahun serta diangkat menjadi pegawai tetap KCI.
Erick menyatakan secara pribadinya ia juga akan memberikan hadiah secara langsung. Namun, ia tak menyebut apa hadiah tersebut.
“Saya harapkan bantuan bisa digunakan sebagai dasar menjaga kehidupan yang lebih baik lagi. Bukan mau gimana-gimana, saya juga nanti bantu secara langsung kalau bapak/ibu bantu ya menterinya harus ikut,” pungkasnya.
(wel/bir; Bahan dari : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200713165235-92-524123/petugas-krl-penemu-rp500-juta-diganjar-asuransi-ratusan-juta)-FatchurR *