(beritasatu.com)-JAKARTA; Munculnya busana muslim anti air, anti noda, dan anti bakteri, yang diluncurkan oleh brand fashion lokal, Setatamuda, di era new mormal, menjadi perhatian masyarakat.
Selain mengurangi resiko terpapar penyakit dan virus, konsep busana muslim yang dihadirkan Setatamuda dinilai banyak kalangan sangat unik.
Owner Setatamuda, F Kurniawan, mengungkapkan, Setatamuda ingin jadi pionir brand lokal pertama yang mengusung busana dengan teknologi anti air, anti noda, dan anti bakteri di Indonesia.
“Selain itu, kami sekaligus ingin berkontribusi untuk masyarakat di tengah pandemi Covid-19 dengan menciptakan busana layaknya alat pelindung diri non medis, namun tetap nyaman dan stylish,” kata F Kurniawan, dalam keterangannya kepada BeritaSatu.com, di Jakarta, Jumat (19/6/2020).
Kurniawan mengatakan, fitur anti air pada busana Setatamuda mengurangi resiko terpapar droplet pembawa virus. Selain itu, juga menghindari baju dari percikan air. “Seperti misalnya, ketika tidak sengaja terkena air saat berwudu,” jelasnya.
Sedangkan fitur anti bakteri, lanjut Kurniawan, membuat bakteri tidak dapat berkembang biak pada busana, sekaligus menghindari bau tidak sedap akibat keringat.
“Selain itu, produk Setatamuda juga memiliki teknologi tambahan soil release, dimana noda pada kain menjadi sangat mudah dibersihkan sehingga tidak meninggalkan bekas dan bau,” tandas Kurniawan.
Kurniawan menambahkan, busana Setatamuda sangat nyaman dipakai karena menggunakan bahan katun. Adapun material kain yang digunakan di koleksi pertama Setatamuda, Alesha, mayoritas premium katun dengan teknik tenun menggunakan yarn dyed fabric.
“Sehingga, motif terlihat pada kedua sisi kain dan menghasilkan warna lebih tahan lama, juga tidak memudar meski dipakai dalam waktu lama. Semua keunggulan itu dilengkapi teknologi anti air, anti bakteri, juga soil release pada tiap busana Setatamuda, mulai hijab, baju, hingga bawahan,” pungkas Kurniawan.
(Indah Handayani; FER; Bahan dari : BeritaSatu.com dan https://www.beritasatu.com/gaya-hidup/646981/setatamuda-fokus-kembangkan-busana-muslim-anti-air)-FatchurR *