(merdeka.com)- Kelurahan Sesetan bersama Satgas Gotong Royong Desa dan Satgas Lingkungan melakukan pemantauan protokol kesehatan pada pedagang dan pembeli di Pasar Adi Kusuma Lingkungan Taman Suci, Kelurahan Sesetan, Denpasar, Bali, (6/7).
Ketut Sri Karyawati Lurah Sesetan menyampaikan, pemantauan ini mengingat banyak penularan virus covid-19 pada transmisi lokal di pasar rakyat. Hasil pemantauan protokol kesehatan kali ini ditemukan 17 orang melanggar tidak pakai masker. Agar hal itu tidak diulang, maka sebagai efek jeranya semua pelanggar diberi sanksi menyapu di halaman pasar dan balik kembali ke rumahnya.
“Hal itu agar mereka sadar dan tidak mengulang kesalahannya lagi,” kata Karyawati. Dari sekian orang yang melanggar kebanyakan lupa menggunakan masker. Ada juga yang pakai masker hanya di leher. Jika ditemukan melanggar lagi, maka maka satgas lingkungan yang akan memberikan sanksi lebih tegas lagi.
Selain itu, dalam pemantauan yang dilakukan pihaknya juga menemukan ada beberapa pedagang yang tidak menggunakan face shield. Selain itu los pasar juga belum menggunakan pembatas plastik.
Maka, untuk kenyamanan dan keamanan pihaknya bersama Satgas mengimbau kepada pedagang untuk menggunakan face shield dalam berjualan. Serta, mengimbau pengelola pasar untuk memasang pembatas tirai plastik.
“Demi kenyamanan dan memberikan rasa aman kepada pedagang dan pembeli pemilik pasar juga telah bersedia untuk memasang pembatas plastik di Pasar Adi Kusuma,” imbuhnya.
Untuk menekan penularan Covid-19. Pihaknya, tiap harinya memantau protokol kesehatan di pasar Adi Kusuma akan terus dilakukan satgas lingkungan. Pihak Kelurahan akan mendampingi Satgas Gotong Royong untuk memantau di pasar lainnya yang ada di wilayah Sesetan.
“Dengan pemantauan beberapa kali diharapkan ada kesadaran masyarakat untuk mengubah perilaku hidup bersih dan sehat serta menjalankan protokol kesehatan yang ditentukan. Yakni pakai masker, jaga jarak, sering cuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan yang mendesak,” ujar Karyawati.
(rhm; Moh Kadafi; Bahan dari : https://www.merdeka.com/peristiwa/tak-kenakan-masker-17-orang-disanksi-sapu-halaman-pasar-di-denpasar.html)-FatchurR *
*** Demi pencegahan diri terhadap penyebaran Covid-19, Jika tidak penting tinggal dirumah. Kalau harus keluar, Bermasker, cuci tangan dan jaga jarak. (FR)