P2Tel

Zoom Soal Tudingan Jual Data Pengguna

(inet.detik.com)-JAKARTA; Banyaknya orang menggunakan Zoom selama masa pandemi Covid-19, aplikasi ini jadi sorotan terkait temuan yang menyebutkan Zoom di iOS diam-diam mengirim data pengguna ke FB.

 

Zoom telah menghapus fungsi itu dan meyakinkan publik, pihaknya tak menjual data pengguna. Tak hanya itu, Zoom juga memperbarui kebijakan privasi di platformnya. Dalam postingan di situs resminya, Chief Legal Officer Zoom Aparna Bawa meyakinkan ke penggunanya, pihaknya tak menjual data mereka.

“Kami tidak menjual data pribadi Anda, baik para pengguna kalangan bisnis, sekolah, atau individu, kami tidak menjual data kalian,” kata Bawa seperti dikutip dari website resmi Zoom.

 

Bawa memberikan catatan, perubahan pada kebijakan privasi hanya berlaku untuk bahasa yang mereka gunakan, dan tidak ada yang berubah. Pembaruan ini dibuat agar kebijakan privasi perusahaan sekarang lebih jelas dan lebih mudah dipahami oleh para penggunanya.

 

“Kami tidak memakai data yang diperoleh dari penggunaan Anda atas layanan kami, termasuk pertemuan Anda, untuk iklan apa pun. Kami gunakan data yang kami peroleh dari Anda ketika Anda mengunjungi situs web pemasaran kami, seperti zoom.us dan zoom.com. Anda memiliki kendali atas pengaturan cookie Anda ketika mengunjungi situs web pemasaran kami,” sambungnya.

Zoom juga menambahkan semua meeting via Zoom tidak dimonitor oleh mereka. Meeting ini juga tidak disimpan oleh Zoom kecuali pengguna memilih untuk menyimpannya di cloud Zoom. Meskipun demikian, menurut Zoom, ada sistem khusus yang mencegah akses ilegal.

 

(rns; fyk; Rachmatunnisa;  Bahan dari : https://inet.detik.com/security/d-4960863/penjelasan-zoom-soal-tudingan-jual-data-pengguna)-FatchurR *

*** Keterangan Gambar : Senam yoga dari Yakes Telkom via zoom. (FR)

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version