(health.detik.com)-JAKARTA; KEROKAN salah satu pengobatan tradisional dipercaya menyembuhkan penyakit, seperti masuk angin dan kurang enak badan. Umumnya, masyarakat Indonesia menyukai kerokan karena merasakan badan seolah-olah enteng kembali.
Menurut fisioterapis S Rujito, SST FT yang juga founder dari Physio.id (physiotherapy Center), efek gesekan dari kerokan menstimulasi hormon serotonin, yang menimbulkan efek candu atau penenang. Hormon ini serupa dengan stimulasi yang diberikan ketika tubuh kita sedang dipeluk, dan dielus-elus.
“Ketika koin digesekkan pada kulit, maka pembuluh darah melebar. Oksigen dan zat-zat di dalam tubuh juga akan lebih mengalir, sehingga menimbulkan efek stimulus,” ujar Ito, sapaannya, dalam sebuah diskusi online, Sabtu (25/07/2020).
Akan tetapi Ito tidak menyarankan untuk terlalu sering melakukan kerokan. Hal ini dikarenakan gesekan yang ditimbulkan dapat membuka pori-pori, sehingga pori pori menjadi tebal.
“Kalau mau kerokan nggak masalah, tapi jangan terlalu sering. Sejauh ini sih, dampak dari keseringan kerokan cuma pori-pori kulit jadi lebih menebal aja,” pesan Ito.
(naf; up; Nafilah Sri SagitaK; Bahan dari : https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5107413/ini-alasan-kerokan-bikin-kamu-ketagihan)-FatchurR *