Seperti jumatan beberapa minggu lalu, didalam ruangan sudah diatur makmum sesuai quota yang ditetapkan, 50 %. Soalnya dilingkungan kecamatan ada yang terkena.
Kebetulan deket pintu, saya lihat ada dua remaja datang belakangan tanpa masker tanpa bawa sajadah dan bukan warga setempat, apalagi dia bilang dari Garut, terpaksa ditolak DKM selain juga karena alasan jumlah makmum sudah sesuai quota.
Sebenarnya hati kecil kasihan, tetapi DKM juga bertanggung jawab kalau kemudian sampe terjadi penularan. Astaghfirulloh mudah mudahan pandemi ini