P2Tel

Diam Diam Jembatan Golden Gate Dibangun Di Sulawesi

(cnbcindonesia.com)-JAKARTA; Pembangunan yang kini dijalankan Pemerintah terus berlangsung khususnya dengan pemerataan diluar Jawa, seperti berita berikut ini

 

Sulawesi bakal memiliki satu jembatan gantung cable stayed ikonik setelah Jembatan Soekarno di Manado, Sulut diresmikan Mei 2015. Kini, satu jembatan sejenis hampir rampung, lokasinya di Teluk Kendari, Sultra.

 

Kementerian PUPR menyelesaikan pembangunan Jembatan Teluk Kendari sejauh 1,34 km penghubung kawasan Pelabuhan Kota Lama dengan Kecamatan Poasia di Kota Kendari, Provinsi Sultra. Jembatan ini bakal jadi ikon baru bak Golden Gate Bridge di Amerika Serikat (AS).

 

Pembangunan jembatan ini mendukung konektivitas bagi pengembangan wilayah selatan Kota Kendari yakni daerah Poasia dan Pulau Bungkutoko yang akan dikembangkan jadi kawasan industri, Kendari New Port, dan kawasan permukiman baru.

 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan konektivitas antar wilayah agar mobilitas barang, jasa, dan manusia lebih efisien. Dengan konektivitas yang makin lancar bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah sehingga dapat membantu proses percepatan pembangunan di wilayah ini.

 

“Pembangunan jembatan, flyover dan underpass memperlancar konektivitas dan aksesibilitas lalu lintas, dan memberi alternatif bagi warga meningkatkan produktivitas perekonomian,” kata Basuki dalam pernyataan resminya, Selasa (25/8).

 

Jembatan Teluk Kendari  akan meningkatkan konektivitas jalan nasional dan jalan lingkar luar (Outer Ring Road) Kota Kendari. Berdasarkan roadmap, panjang pembangunan jalan lingkar luar sekitar 40 Km yang menghubungkan Kota Kendari dengan Kabupaten Konawe.

 

Pembangunan Jembatan Teluk Kendari ditangani Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XXI Kendari Sultra Ditjen Bina Marga dengan Konsorsium kontraktor adalah PT. PP dan PT Nindya Karya dengan biaya APBN Rp 800 miliar melalui skema kontrak tahun jamak (MYC) 2015-2020.

 

Saat ini pengerjaan konstruksi Jembatan Teluk Kendari terdiri dari pembangunan jalan pendekat atau oprit (602,5 m), approach span (357,7 m), side span (180 m), bentang utama atau main span (200 m). Jembatan tipe cable stayed ini lebarnya 20 meter dengan 4 lajur serta median dan trotoar. Progres konstruksi seluruhnya telah 97,33 %.

 

Keberadaan Jembatan ini bisa mempermudah akses masyarakat di kawasan Kota Lama atau Poasia yang dipisahkan Teluk. Masyarakat harus menyeberangi Teluk Kendari naik kapal ferry atau memutari teluk 20 Km dengan waktu tempuh 30-35 menit. Adanya Jembatan Teluk Kendari maka jarak semakin dekat dan waktu tempuh hanya 5 menit.

 

(hoi; hoi;  Muhammad Choirul Anwar; https://www.cnbcindonesia.com/news/20200825120649-4-181773/diam-diam-jembatan-golden-gate-lagi-dibangun-di-sulawesi )-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version