(Oleh : Suradi-P2Tel Tangerang Selatan)-Masih segar dalam ingatan kita pesan moral dalam closing speech acara Ngobras Great Heroes n Friends yang digelar pada Jumat, 9 Oktober 2020 secara online dengan nara sumber pak Abdul Rochman Zakatel. dengan tema Membedah upaya peningkatan kesejahteraan melalui pola pembiayaan qordhul hasan.
Pesan moral tersebut adalah masih banyak PMP yang perlu dibantu dalam Program Pemberdayaan Eknomi Produktif (PPEP) ini. Untuk mewujudkannya menjadi satu kesatuan, tidak ada engkau dan tidak ada aku karena yang ada adalah kita. Oleh karenanya kita jangan menunda berbuat kebaikan dan sudahkah kita berinfaq pada hari ini?
Di sisi lain Dapen Telkom sebagai fasilitator, pak Ari Sudrajat menegaskan kembali bahwa Dapen Telkom tidak hanya menyelenggarakan program pensiun berdaya spiritual saja namun juga berdaya dalam bidang eknominya tertutama bagi PMP yang lebih membutuhkan dan memenuhi persyaratan.
Kolaborasi ini juga sebagai wujud untuk membumikan program Dapen Telkom supaya lebih dekat dengan para pensiunan.
Menarik untuk kita simak dan renungkan kembali sebagai sebuah analisis bahwa kondisi masa pandemi covid-19 saat ini kita dari perspektif skema bantuan untuk usaha mikro (UMKM) berada pada posisi risiko keuangan yang relatif rendah.
Namun dampak covid-19 yang relatif berat (masih diberlakukan PSBB) sehingga yang dibutuhkan para pelaku usaha mikro (UMKM) adalah kredit modal kerja, kredit investasi dan kemudahan akses pasar. Solusi kemudahan akses pasar menjadi alternatif bagi kita dengan membeli dan atau mengkonsumsi produk-produk UMKM termasuk produk usaha para penerima PPEP Zakatel ini yang tersebar beberapa wilayah bahkan di dekat tempat kita berdomisili.
Patut kita bersyukur telah mendarmabhaktikan diri pada perusahaan Telkom yang ketika manjalani masa purnabhakti ini masih terperhatikan melalui program pensiun berdaya baik yang menyangkut pemberdayaan kompetensi diri, pemberdayaan spiritual dan pemberdayaan ekonomi produktif.
Hal ini menyemangati P2Tel Tangerang Selatan melalui Seksi Sosial dan Binroh berusaha membumikan Program Pemberdayaan Ekonomi Produktif ini dalam tataran operasional di lapangan dengan terus menggulirkan dan menggulirkan terus ke PMP yang membutuhkan dan memenuhi persyaratan.
Alhamdulillah sejak 2018 P2Tel Tangerang Selatan mendapatkan 10 PMP yang masuk dalam PPEP ini dengan uang pinjaman usaha sebesar 2,5 juta per PMP. Jumlah PMP semakin bertambah dengan memutar aliran angsuran tersebut untuk PMP berikutnya.
Saat ini sudah tumbuh dan berkembang menjadi 27 PMP. Nomor urut ke 27 adalah PMP Kusdinah NIK. 600829 dengan jenis usaha pengembangan warung sembako. Penyerahan pinjaman bergulir tersebut dilakukan oleh pak Ma’ruf (seksi Sosial & Binroh) pada Senin, 19 Oktober 2020 dan diterima langsung oleh PMP Kusdinah.
Harapan kita PPEP ini terus tumbuh dan berkembang baik dari sisi jumlah penerimanya maupun besaran yang diterima sehingga sangat membantu pemberdayaan ekonomi produktif para pensiunan melalui siklus bantuan PPEP baik PMP penerima PPEP yang baru maupun pengembangan usaha penerima PPEP sebelumnya.
Mari kita tetap jaga sehat bagi diri dan sehat bagi orang lain dengan memenuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19 yaitu Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan.
Ada pesta ada hadiah. Hadiahnya dibuka isinya pena.
Semoga ikhtiar kita berkah. Hadirkan manfaat bagi sesama. Selamat beraktivitas. Semoga Allah mudahkan dan berkahi segala urusan kita. Aamiin. Telkom …. Jaya. P2Tel …. Sejahtera. Dapen Telkom …. Luar biasa. Zakatel ….. Berkah Manfaat.
(H. Suradi PC Tangsel)-FatchurR