(cnnindonesia.com)-JAKARTA; Ketika pandemi Covid-19 banyak negara melarang pendatang masuk naik pesawat terbang. Ini berlangsung berbulan-bulan tanpa kepastian. Kondisi saat ini membuat wisatawan rindu berpelesir menumpangi pesawat.
Rindu suasana melihat pemandangan langit dari jendela pesawat, makan serta minum di pesawat, hingga keramahan pramugari-pramugara. Untuk mengobati rindu para wisatawan itu maskapai penerbangan komersial Qantas menawarkan layanan terbang menikmati perjalanan udara tanpa tujuan selama 7 jam di tengah pandemi Covid-19.
Pesawatnya tipe Boeing 787 Dreamliner Qantas. Perusahaan menjamin pesawat berputar mengelilingi beberapa daerah dengan hiburan yang ditawarkan di pesawat. Perjalanan udara melintasi beberapa tempat populer di Australia seperti negara bagian Queensland, Gold Coast, New South Wales, dan pedalaman terpencil di Australia.
Ini hiburan baru dan menarik masyarakat Australia, alhasil tiket wisata ludes terjual dalam 10 menit. “Ini mungkin penerbangan dengan penjualan tercepat dalam sejarah Qantas,” kata CEO Qantas, Alan Joyce, dalam sebuah pernyataan dilansir dari CNN, Sabtu (19/9).
“Orang jelas merindukan perjalanan dan pengalaman terbang. Jika ada permintaan, kami melakukan lebih banyak penerbangan wisata ini sementara kita semua menunggu perbatasan dibuka,” ucap Joyce.
Australia termasuk negara yang mengetatkan prosedur penerbangan. Hanya sedikit penerbangan yang beroperasi baik dari maupun ke negeri kanguru. Sebelumnya, maskapai Taiwan, Eva Air melakukan hal serupa. Pada 8/8/2020, maskapai ini menawarkan perjalanan satu kali dengan jet A330 Dream bertema Hello Kitty.
Ada juga maskapai Jepang, All Nipon Airways (ANA) yang mengoperasikan penerbangan wisata singkat tanpa tujuan di Jepang. Maskapai ini berusaha meniru “pengalaman resor Hawaii”, dengan 300 penumpang naik dalam penerbangan berdurasi 1,5 jam.
Singapore Airlines mempertimbangkan untuk mengoperasikan wisata penerbangan tanpa tujuan mulai Oktober, menurut koran Straits Times. Seorang juru bicara Singapore Airlines mengatakan ke CNN Travel bahwa maskapai “mempertimbangkan inisiatif yang akan memungkinkan kami terus melibatkan pelanggan dan masyarakat. Saat ini, tidak ada satu pun dari rencana ini yang ditetapkan.”
(ndn; mik; M.Ikhsan; Bahan dari : https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200919141638-269-548379/wisata-terbang-dengan-pesawat-tanpa-tujuan)-FatchurR *