(ihram.co.id)-MAKKAH — Syekh Abdul Aziz bin Fathi as-Sayyid Nada pada kitab Mausuu’atul Aadaab Islamiyah tentang adab saat Haji dan umroh. Salah satunya soal menjaga lisan. ‘’Menjaga lisan termasuk cakupan takwa kepada Allah SWT,’’ ungkap Syekh Sayyid Nada.
Ketika berhaji, banyak jamaah yang tak mampu jaga lisan. Ketika harus mengantre atau berdesakan kerap terdengan caci maki keluar dari mulut jamaah. Lisan adalah anggota tubuh yang paling berbahaya. Dalam berhaji dilarang mengeluarkan kata-kata keji, serta berbantah-bantahan.
‘’Oleh sebab itu, wajib atas orang yang menunaikan haji agar menjaga lisannya, sehingga tak kehilangan pahala dan merusak ibadahnya.’’
(Redaktur: Muhammad Hafil; Bahan dari : https://www.ihram.co.id/berita/qiofj2430/menjaga-lisan-saat-haji-dan-umroh)-FatchurR *