(lifestyle.okezone.com)-HENTI jantung mendadak (sudden cardiac arrest) jadi topik yang dibincangkan netizen, menyusul meninggalnya legenda sepakbola dunia Diego Maradona. Pemilik julukan “Hand of God” itu wafat pada 25/11/2020 setelah mengalami henti jantung mendadak.
Henti mendadak itu penyebab utama kematian di AS, memengaruhi lebih dari 350.000 orang dari segala usia tiap hari. Sayangnya, 1/3 dari korban henti jantung yang menerima CPR. Kurang dari 5% korban dirawat dengan defibrillator eksternal otomatis (AED) sebelum tenaga medis tiba di tempat kejadian.
Tapi tiap menit yang berlalu tanpa CPR dan defibrilasi, peluang bertahan hidup berkurang 7-10%. Hasilnya, hanya 10% korban yang berhasil selamat dari henti jantung mendadak.
Merangkum dari Sca Aware, Jumat (27/11/2020), berikut fakta-fakta seputar henti jantung mendadak.
1-Apakah henti jantung mendadak jarang terjadi? Jumlah yang wafat karena henti jantung mendadak tiap hari setara dengan jumlah yang mati jika dua pesawat jet jatuh setiap hari dan menewaskan hampir semua orang di dalamnya.
2-Henti jantung mendadak sama dengan serangan jantung?
Saat orang mengalami serangan jantung, mereka tetap terjaga dan jantungnya berdetak kencang. Ketika mengalami henti jantung mendadak, mereka tidak sadarkan diri dan jantung mereka tidak berdetak.
3-Henti jantung mendadak hanya terjadi pada orangtua?
Henti jantung mendadak terjadi pada orang-orang dari segala usia. Termasuk lebih dari 7.000 remaja di bawah usia 18 tahun.
4-Henti jantung mendadak hanya terjadi pada orang dengan riwayat penyakit jantung?
Henti jantung mendadak sering terindikasi pertama dari masalah jantung.
5-Korban lebih baik menunggu bantuan profesional tiba?
Bantuan langsung oleh profesional sangat berarti, bisa memberi pertolongan yang tepat dengan cepat.
6-Hanya personel terlatih yang diperbolehkan menggunakan AED?
AED dapat digunakan secara efektif oleh siapa saja yang dapat mengikuti petunjuk visual dan suara.
7-AED dapat melukai orang dengan menyetrum mereka secara tidak tepat?
AED aman dan efektif serta tidak akan mengejutkan jantung kecuali jika guncangan diperlukan untuk memulihkan detak jantung yang sehat.
(han; Leonaardus Selwyn Kangsaputra; Bahan dari : https://lifestyle.okezone.com/read/2020/11/27/481/2317511/fakta-fakta-henti-jantung-penyakit-yang-menyerang-diego-maradona)-FatchurR *