(cnnindonesia.com)- Jakarta, Harga Aglonema
Harga tanaman ini ditentukan kecantikan-ketahanan tanaman. Kedua, harga Aglaonema juga ditentukan banyaknya yang memperebutkan. Makin banyak yang memperebutkan, makin tinggi harga Aglaonema.
“Makin banyak orang yang mau, semakin tinggi pula harganya. Jadi harga yang menentukan pohon itu jatuh ke tangan siapa yang berani beli, Kemudian tidak susah dikembangbiakan,” ujar Greg.
Greg menjelaskan faktor kemudahan pengembangbiakan penting karena banyak orang yang menjual kembali hasil persilangan Aglaonema yang ia buat.
“Jadi yang beli juga senang karena banyak yang minat. Kalau bisa perbanyak ya dia duitnya juga balik meski harga beli awalnya mahal,” kata Greg. Para penangkar Aglaonema yang beli dari dia tidak ada yang rugi, malah dapat untung. Banyak yang menunggunya menghasilkan silangan Aglaonema baru.
“Saya punya pembeli tetap yang selalu menantikan varietas baru. Tidak mudah menyilangkan Aglaonema, tidak seperti bikin pisang goreng,” selorohnya. Dunia persilangan tak boleh didasari asumsi. Banyak orang enggan melakukan persilangan karena beranggapan hasilnya tak bernilai jual tinggi.
“Persilangan itu kita bisa prediksi, tapi trial itu tetap harus dijalankan. Sahabat saya, Tan Jiew Hoe (John Tan) punya mantra ‘if u don’t try you don’t know‘ (Kalau tak dicoba tak akan tahu). Jadi harus coba dulu, periksa dulu baru berkata. Jangan bilang jelek dulu atau bagus dulu, harus dicoba dulu” kata Greg.
Pada 2010, Greg mendapat penghargaan dan Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa kategori “Pemulia Tanaman Hias Terbaik Indonesia dan Penghasil Inovasi Varietas Unggul Tanaman Hias Aglaonema” oleh Mendiknas.
Dari banyak buku yang telah ditulis tentang karya Greg, buku berjudul “Aglaonema Silangan Greg Hambali Kiblat Aglaomania Dunia” menjadi buku yang berguna bagi para penggelut tanaman hias.
Buku tersebut diharapkan dapat mempermudah penelusuran nama-nama Aglaonema silangan Greg yang telah beredar di pasaran.
Buku yang dilengkapi dengan galeri foto Aglaonema hasil persilangan Greg ini juga memuat informasi tentang resep rahasia penyilangan Aglaonema, cara bertanam dan perawatan, hama penyakit, juga perbanyakan tanaman.
Greg mengatakan pencapaiannya ini tak lepas dari peran asistennya. Para ‘anak buah’ ini mendukung dan loyal terhadap Greg karena dirinya memperlakukan mereka istimewa. Anak buahnya ini dianggap sebagai ‘kedua tangannya’ dalam melahirkan varietas tanaman di Indonesia.
“Jadi saya respect terhadap anak buah, anak buah itu aset tidak bisa digantikan apabila di bagian program, Jadi saya perhatikan anak buah dan keluarganya, anaknya disekolahkan dan kemampuan otaknya juga diasah. Kita carikan dananya,” kata Greg.
(jnp/DAL; Bahan dari : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20201005202048-199-554684/greg-hambali-keluar-dari-lipi-jadi-bapak-aglonema-indonesia)-FatchurR * Tamat…….