(republika.co.id)-ISTANBUL; Menara Galata Istanbul, Turki yang ikonik dibuka kembali setelah proses restorasi 3 bulan. Proses restorasinya sempat menuai kontroversi terkait metode yang digunakan, dalam laporan Hürriyet Daily News, pada Kamis (7/10).
Usai upacara dengan partisipasi Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Mehmet Nuri Ersoy menara usia 672 tahun itu kembali dibuka untuk umum. Untuk sampai ke teras menara pakai lift. Namun, saat turun menggunakan tangga sehingga orang bisa melihat semua lantai menara. Setelah restorasi, restoran dan kafe di dalam menara dihilangkan.
Dilansir di Salaam Gateway, (8/10), upacara pembukaan kembali dimeriahkan musisi pop Turki, Zeynep Bastık. Dia berkonser di medsoa. Bulan Mei-2020, kementerian mengambil alih wewenang operasional Menara Galata dari pemerintah kota. Pada 13/8/20, sebuah video yang direkam ponsel pekerja restorasi yang sedang mengebor dinding batu menara menciptakan badai politik.
Dalam video tersebut, terlihat dua orang pekerja restorasi sedang mengebor sudut dinding bagian dalam menara. Para pemimpin oposisi, walikota Istanbul, dan banyak pengguna media sosial bereaksi terhadap rekaman tersebut.
Menara Galata merupakan salah satu menara tertinggi dan tertua di Istanbul yang dibangun pada abad ke-14 oleh koloni Genoa sebagai bagian dari tembok pertahanan yang mengelilingi distrik mereka di Beyoğlu, tepat di seberang Konstantinopel kuno.
Hanya beberapa ratus meter di bawah menara, sebuah mega proyek, yang dikenal sebagai Galataport, diharapkan dapat meningkatkan pariwisata kota dan meningkatkan pendapatan pariwisata. Proyek ini sedang dikembangkan di distrik Karaköy Istanbul di sepanjang garis pantai sepanjang 1.200 meter.
(Rep: Meiliza Laveda/ Red: Esthi Maharani; Bahan dari : https://republika.co.id/berita/qhv9wb335/menara-ikonik-istanbul-dibuka-kembali-usai-restorasi)-FatchurR *