(cnnindonesia.com)- Jakarta, Minim polusi kriteria yang dipenuhi produk mobil masa kini, di samping aspek fungsionalitas dan teknologi unggulan. Itu sejalan dengan upaya pemerintah memperbaiki kualitas udara di langit Bumi Pertiwi yang tercemar, akibat emisi gas buang kendaraan.
Pabrikan otomotif merespons kebijakan ini, dan menghadirkan produk mobil rendah produksi gas buang. Ada mobil hybrid, Plug-in Hybrid EV, dan yang paling ramah lingkungan, battery electric vehicle (BEV).
Hyundai Motors Indonesia (HMID) jadi pabrikan mobil yang menghadirkan produk mobil listrik murni (BEV) massal di Indonesia. HMID meluncurkan dua varian mobil listrik murninya, yakni IONIQ Electric dan KONA Electric. Lantas, seperti apa itu?.
Hyundai IONIQ Electric berdesain liftback yang elegan. Sektor fascia dilengkapi headlight LED dengan lekuk meruncing. Lalu ada LED Daytime Running Light (DRL) di sisi kanan dan kiri bumper dengan guratan lekuk tajam senada dengan garis bodi. Eksterior dan interior mobil ini didominasi aksen modern. Citra mobil masa depan tergambar di mobil ini, sesuai teknologi yang dibawa.
Di kabin, ada AC tombol sentuh, jok dilengkapi ventilasi udara dan pemanas. Ada Tombol Shift by Wire (SBW) di konsol tengah, memudahkan pengendara mengoperasikan percepatan mobil. Juga ditampilkan lewat Triple Mode Virtual Cluster, menunjukkan info kecepatan, pilihan mode berkendara, estimasi jarak tempuh, odometer, level baterai.
Menggunakan motor listrik bermagnet permanen dan berefisiensi tinggi 100 kW (136 PS). Motor ini memproduksi torsi hingga 295 Nm yang didistribusikan ke roda depan. Dengan dorongan torsi dan tenaga, mobil dapat berakselerasi 0-100 m dalam 9,9 detik.
Hyundai KONA Electric, mobil ini membawa DNA SUV Crossover, konstruksi kokoh dan tampilan gagah. Tampilan berkarakter kuat dengan ciri khas headlight projector model trapezium di ujung sisi kanan dan kiri bumper, tepat di atas diffuser. Daytime Running Light (DRL) bentuk pipik tepat di bawah kap mesin menghadirkan kesan modern di wajah KONA Electric.
Mobil listrik adalah perwujudan dari evolusi sarana mobilisasi di masa depan. Nihil emisi sudah tentu jadi keunggulannya. Tak hanya itu, secara matematis mobil listrik juga lebih efisien dalam hal operasional dan pemeliharaan.
Dalam hal perawatan, pemilik Hyundai IONIQ Electric dan KONA Electric tak harus merogoh kocek untuk biaya ganti oli mesin, transmisi, atau tune-up mesin. Di samping itu, sesuai regulasi dari pemerintah, pengguna mobil listrik murni dapat gratis BBN (Bea Balik Nama), biaya perpanjangan STNK yang lebih murah jika dibanding mobil lain yang harganya sama, dan bebas dari peraturan ganjil-genap.
Pemilik mobil listrik Hyundai tak perlu khawatir pengisian daya baterai. Karena setiap unit mobil telah dilengkapi dengan In-Cable Control Box (ICCB) atau portable charger dengan soket yang dapat dihubungkan dengan stop kontak listrik standar di rumah atau tempat lainnya.
Selain itu, pengguna mobil listrik dapat mengisi daya di titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di berbagai tempat. Lokasi SPKLU dapat dilihat melalui aplikasi Charge.in, dapat diunduh di Google Play Store.
(adv/adv; Bahan dari : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20201215195248-303-582587/2-mobil-listrik-hyundai-mengaspal-di-ri-ini-keunggulannya)-FatchurR *