(cnbcindonesia.com)-JAKARTA; Sebagian ruas Tol Serang-Panimbang Banten, diproyeksikan beroperasi pada arus mudik Lebaran 2021. Kini dikerjakan pembangunan Seksi 1 progres konstruksinya hingga November 2020 mencapai 84,18%.
Secara keseluruhan ol Serang-Panimbang ditargetkan selesai 2023. Kepala Bagian Umum BPJT Mahbullah Nurdin berharap Maret 2021, Tol Serang-Panimbang Seksi 1 Serang – Rangkasbitung bisa dilakukan uji laik fungsi, sehingga dapat dimanfaatkan mendukung arus mudik Lebaran 2021.
“Mudah-mudahan kalau sesuai target konstruksi Seksi 1 selesai, bulan Maret atau April 2021 BUJT bisa mengajukan uji laik fungsi kepada Pemerintah atau BPJT untuk menyambut arus mudik Lebaran Mei 2021. Barangkali ada orang Jakarta yang mau mudik Lebaran ke Rangkasbitung bisa melewati jalan tol ini” kata Nurdin, (23/11/20). Jalan Tol Serang- Panimbang (83,67 Km) di Provinsi Banten.
Dengan terhubungnya jalan tol yang melintasi 3 kabupaten : Serang, Lebak dan Pandeglang ini, bukan hanya penghubung ke kawasan pariwisata di sekitar wilayah Banten seperti KSPN Tanjung Lesung dan Taman Nasional Ujung Kulon, juga makin memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat dari sektor industri, barang, dan jasa karena tersambung dengan Tol Jakarta – Merak.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, kehadiran jalan tol penghubung kawasan-kawasan produktif dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing untuk menarik investasi. Tol Serang-Panimbang (83,67 Km) terbagi 3 Seksi, yakni Seksi 1 Ruas Serang-Rangkasbitung (26,50 Km), Seksi 2 Ruas Rangkasbitung – Cileles (24,17 Km), dan Seksi 3 Ruas Cileles – Panimbang (33 Km).
Pembangunannya dengan skema Kerjasama Pemerintah dan KPBU dengan nilai Rp 5,33 triliun terdiri dari Seksi 1 – 2, porsi BUJT oleh PT Wijaya Karya Serang Panimbang dan Seksi 3 porsi Pemerintah. Direktur Teknik dan Operasi PT. Wika Jalan Tol Serang-Panimbang, Nanang Siswanto mengatakan secara prinsip, proyek Tol Serang-Panimbang Seksi Serang-Rangkasbitung lancar dengan capaian konstruksi pada jalan utama (main road) hampir 100%.
“Saat ini tinggal menyisakan pembebasan lahan pada pengerjaan di overpass STA 24.568 dengan luasan lahan 75 m2. Sudah negosisasi dan tinggal pembayaran,” tutur Nanang. Tol Serang-Panimbang juga diharapkan mendukung pengembangan ekonomi Wilayah Banten Tengah dan Banten Selatan dengan Banten Utara yang secara geografis berdekatan dengan Jakarta.
Tol ini akan memberi kemudahan dan efisiensi waktu perjalanan, misal dari Jakarta menuju Tanjung Lesung sebelumnya butuh 4-5 jam, nantinya jadi sekitar 2-3 jam dengan kecepatan rata-rata 80 km/jam.
(hot; hoi; Muhammad Choirul Anwar; Bahan dari : https://www.cnbcindonesia.com/news/20201123185005-4-204055/asyik-tol-serang-panimbang-bisa-dipakai-mudik-lebaran-2021)-FatchurR *