P2Tel

Kementan Bongkar Penyebab Kelangkaan Kedelai

(ekbis.sindonews.com)-JAKARTA; Kementan mengungkapkan, penyebab penggunaan bahan Kedelai lokal untuk pembuatan tahu dan tempe sangat rendah. Pasalnya dari produksi, minat petani menanam kedelai makin berkurang hal ini dikarenakan harga jual panen ditingkat petani sangat rendah.

“Sehingga petani beralih kekomoditas lain yang lebih menjanjikan,” kata Direktorat Serealia Ditjen Tanaman Pangan Kementan, Mulyono saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Sabtu (2/1/2021).

Sementara itu Permendag no 7 Tahun 2020 yang mengatur harga acuan pembelian kedelai lokal di tingkat petani Rp8.500/kg tidak berjalan di lapangan. “Jadi tingkat pedagang sangat kecil” jelasnya.

 

Di sisi lain Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat permintaan kedelai China naik 2 kali lipat, yaitu dari 15 juta ton menjadi 30 juta ton. Hal ini mengakibatkan berkurangnya kontainer di beberapa pelabuhan Amerika Serikat, seperti di Los Angeles, Long Beach dan Savannah sehingga terjadi hambatan pasokan terhadap negara importir kedelai lain termasuk Indonesia.

 

Berdasarkan data BPS, kini harga rata-rata nasional kedelai pada Desember 2020 sebesar Rp11.298/kg. Harga ini turun 0,37% dibanding November 2020 dan turun 8,54% dibandingkan Desember 2019.

 

(akr;  Rina Anggraeni; Bahan dari : https://ekbis.sindonews.com/read/287956/34/kementan-bongkar-penyebab-kedelai-lokal-langka-1609574464)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version