(mediaindonesia.com)- BANJIR melanda Bandung akibat hujan lebat (83 mm BMKG) pukul 17.00-18.00 WIB pada (24/12) hingga berakibat sejumlah titik terendam air yaitu Jalan Cihampelas, Jalan Pasteur, dan Jalan Pagarsih. Dilansir dari laman lapan.go.id, banjir disebabkan Rossbi-Kelvin yang diprediksi kemunculannya oleh BMKG.
Equatorial Rossby waves (gelombang Rossby Ekuator), merupakan gelombang atmosfer bergerak ke arah barat di sepanjang ekuator (20LU – 20LS) dengan periode kurang dari 72 hari. Gelombang Rossby umumnya bertahan 7-10 hari di Indonesia.
Adapun Kelvin waves (gelombang Kelvin) itu gelombang atmosfer yang punya arah penjalaran mirip seperti MJO yaitu ke arah timur. Namun, periode gelombang itu jauh lebih pendek yaitu 2,5-20 hari.
Analisis hujan lebat saat banjir di Bandung disajikan Tim Reaksi dan Analisis Kebencanaan (TREAK), Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer (PSTA) LAPAN. Data dari Sistem Dini Bencana Berbasis Satelit (SADEWA) dan GNSS for Atmospheric Observation and Tracking the Climate Change (GATOTKACA) yang dikembangkan LAPAN mendukung pengembangan prediksi teknologi informasi cuaca dan iklim.
“Hujan lebat di Bandung terprediksi berlangsung relatif singkat yang didahului hujan ringan (26,3 mm) hingga sedang pukul 13.00-16.00 WIB di wilayah utara dan selatan Bandung,” tulis Lapan dalam websitenya.
Peningkatan hujan yang singkat dan signifikan pukul 17.00 WIB menunjukkan indikasi pertumbuhan awan konvektif secara cepat jadi sistem konveksi skala meso yang meluas dan menjalar dari timur ke barat. Lapan menjelaskan sistem konvektif atau pergerakan awan yang terbentuk di atas Bandung tampak mengalami perluasan dan penambahan ke utara sehingga hujan lebat terjadi di utara Bandung.
“Pembentukan sabuk konveksi yang penanggulangan dengan pergerakan konveksi dari timur ke barat ini dimodulasi oleh aktivitas gelombang Rossbi (timur ke barat) yang bertemu dengan gelombang Kelvin (barat ke timur) di atas wilayah sekitar Bandung,” pungkasnya.
(OL-5; Suryani Wandari; Bahan dari : https://mediaindonesia.com/humaniora/371634/lapan-rossby-kelvin-penyebab-banjir-di-bandung)-FatchurR *