(republika.id)-Wabah Covid-19 belum hilang, meski menghantam segala penjuru dunia sejak 2019. Dampaknya luar biasa. Menewaskan 1,8 juta orang di dunia. Angka kasusnya mencapai puluhan juta. Korban masih akan terus berjatuhan.
Derita itu bukan harus kita tangisi. Waktu terus berlalu. Pergantian tahun 2020 kita lewati. Di tengah pandemi Covid-19, harus ada optimisme untuk bangkit yang didasari sabar. Menahan diri dari segala derita dan kepahitan yang kita hadapi. Kita tahan sekuatnya, meski tanpa disadari, tetes air mata membasahi pipi karena derita yang bertubi.
Tetap bersabar. Hujjatul Islam Imam al-Ghazali dalam Minhajul Abidin menjelaskan, sabar adalah esensi ibadah. Kekuatan ibadah yang dilakukan dalam kondisi penuh derita dan kekhusyuan sungguh dahsyat.
Langit makin bergetar mengetahui kita diserang wabah, yang berbasah tangisan, beribadah dan memanjatkan doa tulus. Allah akan mendengar doa itu, dan mengabulkannya. Alhamdulilah kita bersyukur kepadaNya. Kita di panjangkan Umur sampai hari ini di awal 2021. Dengan nikmat Iman, islam, sehat dan keberkahan di tengah pademi covid 19 di dunia.
Mari tinggalkan kesedihan. Ambil hikmah dari kegagalan. Kita tambah bahagi dan sukses. Segala yang kita perbuat tahun-2020 biarkan jadi memori. Semoga di 2021 kita memiliki sejuta mimpi, harapan dan kesempatan untuk lebih bahagia, sukses dan barokah. Kita harus jadi Orang Baik di tahun 2021 agar bisa ikut memperbaiki. Orang baik harus kuat, karena jika lemah, kebaikannya tak bisa memperbaiki.
Jika kekuatan itu kekuasaan, maka kekuasaan di tangan orang baik pengaruhnya besar dan efektif. Juga jika kekuatan itu berupa ilmu pengetahuan dan kekayaan, maka ilmu dan kekayaan di tangan orang baik dampaknya berskala luas.
Jika kekuatan di tangan orang jahat, maka dampak merusaknya dahsyat. Bayangkan jika kekuasaan berada di tangan orang jahat, maka sistem dan tata kehidupan menjadi rusak. Bayangkan pula ilmu pengetahuan berada di tangan orang jahat; kekayaan berada di tangan orang jahat, seperti apa jadinya?
Itulah, hikmah dibalik pernyataan Rasul SAW: “Orang mukmin yang kuat itu lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada orang mukmin yang lemah, meskipun pada keduanya terdapat kebaikan.” (HR. Muslim)
Semoga di tahun baru 2021 ini, umat Islam dan bangsa Indonesia diberi nikmat oleh Allah untuk semakin menemukan orang-orang baik yang mampu memperbaiki.
Hari ini hari jumat di sebut sayyidul Ayyam di dalam nya penuh keistimewaan, banyak berkah di peroleh mari perbanyak membaca Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.Allahumma shalli ala Muhammad wa ala aali Muhammad, Karena Sholawat tersebut akan menjadi syafaat bagi kita di hari kiamat.
(Muhammad Hasan Gaido; Pendakwah dan Pengusaha; Editor : Erdy Nasrul; Bahan dari : https://www.republika.id/posts/12924/pandemi-covid-19-dan-inspirasi-awal-tahun-2021)-FatchurR *