(cnnindonesia.com)- JAKARTA, Manfaat Ampas Kopi untuk Tanaman
1-Pupuk Kompos
Ampas kopi yang kering bisa jadi bahan campuran pupuk kompos. Ini hanya untuk ampas dari kopi alami tanpa campuran apa pun. Membuat pupuk kompos dari ampas kopi tidak rumit, cukup bahan organik seperti sisa sayuran memasak atau makanan, umbi-umbian dan daun yang berjatuhan. Bisa gunakan roti basi, kulit buah tak terpakai atau cangkang telur, lalu campur ampas kopi yang kering.
Mengutip Healthlne, terbukti pupuk kompos ampas kopi dan limbah dapur, mengandung nutrisi baik bagi tanaman daripada kompos daripada limbah. Sebab kandungan gas nitrogen di ampas kopi tinggi, sehingga meningkatkan kualitas kompos. Dengan 40% kandungan kopi menghasilkan paling sedikit emisi gas rumah kaca dan diklaim sebagai kompos terbaik dan bernilai ekonomis.
2-Menyuburkan tanaman
Meski jadi ampas, nutrisi baik tadi tidak hilang. Melainkan cocok sebagai sumber makanan baik cacing tanah. Cacing suka bubuk kopi. Hanya, jangan menambah terlalu banyak sekaligus karena keasaman kopi mengganggu cacing. Cukup tebar satu cangkir ampas kopi kering tiap minggu pada permukaan tanah. Keberadaan cacing pada tanah bisa menyehatkan dan menyuburkan tanaman.
3-Mencerahkan warna bunga
Ampas kopi menghasilkan warna bunga lebih cerah dan daun rindang. Ini karena kadar pH netral yang memberi sumber nutrisi sehingga tanaman subur. Menambahkan ampas kopi pada tanaman azalea, rhododendron, holly, hortensia, bakung gunung (lily of the valley) bisa mencerahkan warna bunga-bunganya dan menghasilkan daun yang sehat.
4-Mengusir hama
Ampas kopi juga mengusir hama, seperti siput telanjang dan bekicot. Hewan ini menghambat proses pertumbuhan tanaman karena suka makan buah dan dedaunan. Hasil penelitian, kafein beracun bagi siput. Menebar bubuk kopi, jadi pembatas tanaman agar hewan itu tidak mendekat dan beranak pinak.
Sebar bubuk kopi 2,5 cm. Jangan terlalu tebal karena akan memadat dan menghambat udara atau air masuk ke tanah dan diserap akar. Tak cuma hama siput dan bekicot, aroma ampas kopi tak disukai kupu-kupu, sehingga bisa mencegah munculnya ulat daun.
5-Ampas Kopi sebagai Mulsa
Sebagai bahan organik yang lama-kelamaan membusuk, ampas kopi sebagai mulsa/bedeng pelindung tanaman, melansir The Spuce. Kelebihan pakai mulsa organik dari kopi bisa mencegah erosi, menahan kadar air, menjaga kelembapan suhu tanah, serta menekan pertumbuhan gulma (tanaman pengganggu) dan penyakit. Proses pembusukan bubuk kopi menghasilkan nitrogen yang memperbaiki struktur tanah.
6-Pupuk Daun
Jika tanaman butuh perawatan terutama di bagian daun dan batang, larutan serbuk kopi pilihan tepat. Caranya, campurkan bubuk kopi ke wadah berisi air. Gunakan campuran ini untuk semprotan tanaman. Semprotkan larutan ini ke seluruh badan tanaman, termasuk bagian bawah daun. Para ahli percaya, bubuk kopi menutrisi tanaman lebih baik sehingga meningkatkan kekuatan tanaman.
7-Mencegah jamur
Cara terakhir yang dapat Anda lakukan untuk memanfaatkan sisa minuman kopi adalah sebagai obat pencegah jamur pada tanaman. Hal ini masih berkaitan dengan kandungan kafein pada bubuk kopi dikenal dapat menjaga tanaman Anda kuat dan sehat, bahkan cukup untuk menangkal infeksi jamur. Cara penggunaannya juga sangat mudah yakni tinggal menaburkan sisa kopi di sekitar batang dan pangkal tanaman Anda. Lakukan proses ini tiap dua minggu sekali agar hasil lebih maksimal.
Tanaman yang cocok dengan ampas kopi
Kendati bermanfaat bagi kesuburan, namun tak semua tanaman cocok dengan ampas kopi. Ampas kopi bermanfaat untuk tanaman bunga atau pepohonan yang tumbuh di tanah dengan kandungan asam tinggi.
Contoh yaitu cabai, kacang panjang, tomat, wortel, lobak, jamur tiram, blueberry, azalea, bunga bakung, anggrek, dan pinus.
(fef; Bahan dari : https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20201001124727-277-553143/7-manfaat-ampas-kopi-untuk-tanaman)-FatchurR * Tamat………