(m.merdeka.com)-Kemkominfo menegaskan Aplikasi PeduliLindungi aman digunakan. Bahkan, aplikasi yang berbasis website, Android dan iOS juga untuk mendukung pelaksanaan Program Vaksinasi COVID-19.
“Aplikasi PeduliLindungi telah ditetapkan dalam KepMen Kominfo No. 171/2020 sebagai dasar penyelenggaraan tracing, tracking dan fencing melalui infrastruktur, andem dan aplikasi telekomunikasi untuk mendukung surveilans kesehatan,” tegas Jubir Kemkominfo Dedy Permadi di Jakarta.
Jubir Kemkominfo menyatakan isu yang beredar di masyarakat mengenai aplikasi PeduliLindungi rawan phising dan malware dan bisa mencuri data pribadi adalah tidak benar.
Aplikasi itu dijamin aman dengan KepMen Kominfo No 171/2020 yang melengkapi keputusan sebelumnya, yakni KepMen Kominfo No. 159/2020 tentang Upaya Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) melalui Dukungan Pos dan Informatika.
“KepMen itu bersifat khusus dan untuk memberi jaminan perlindungan data pribadi yang sesuai dengan perundang-undangan. Karena itu, KemenKominfo mengingatkan masyarakat agar tidak percaya dengan isu yang beredar dan mengajak untuk menginstal PeduliLindungi,” jelas dia.
Jubir Dedy Permadi menegaskan, informasi hoaks yang beredar tentang aplikasi PeduliLindungi tidak benar. Aplikasi tersebut dapat diunduh secara resmi melalui App Store dan Play Store secara resmi.
“Aplikasi PeduliLindungi telah dimanfaatkan pemerintah sejak awal andemi. Aplikasi itu disempurnakan fiturnya untuk mendukung memutus mata rantai penyebaran COVID-19,” tuturnya. Kini aplikasi itu digunakan Pemerintah untuk melaksanakan Program Vaksinasi COVID-19 yang tahap-1 berlangsung Januari hingga April 2021.
“Untuk itu, Kominfo mengimbau masyarakat tidak ragu menginstal PeduliLindungi, karena provider menggunakan andem keamanan berlapis,” ujarnya.
Dalam beberapa waktu terakhir, beredar informasi melalui pesan berantai dalam aplikasi pesan instan WhatsApp yang menyatakan Aplikasi PeduliLindungi rawan phising dan malware. Padahal, Tim AIS Kementerian Kominfo telah mengidentifikasi pesan berantai itu sebagai hoaks.
“Karena itu, KemKominfo mendorong masyarakat terus pakai aplikasi PeduliLindungi, khususnya dalam menyukseskan Program Vaksinasi COVID-19 sebagai upaya bersama mengakhiri andemic” tuturnya
Sebelumnya, pada April 2020 juga pernah beredar pesan berantai yang menyebutkan aplikasi PeduliLindungi tidak aman, rawan phising dan malware, karena belum tersedia di layanan aplikasi resmi App Store dan Play Store.
(mdk/faz; Reporter : Fauzan Jamaludin; Bahan dari : https://m.merdeka.com/teknologi/kemkominfo-tegaskan-aplikasi-pedulilindungi-aman-digunakan.html)-FatchurR *