P2Tel

Cek Lokasi Rawan Letusan Gunung Merapi Bisa Dari Google Maps

(cnnindonesia.com)- Jakarta, BNPB memudahkan cara mengecek lokasi rawan terdampak letusan Gunung Merapi lewat peta di Google Maps.

 

Dengan peta kawasan rawan bencana (KRB) Merapi, pengguna bisa mengidentifikasi apakah posisi mereka saat ini di wilayah yang rawan terdampak erupsi Merapi atau tidak. Sebelumnya, status vulkanik Gunung Merapi naik jadi Level III atau ‘Siaga.’ Sehingga, dengan peta bencana ini diharapkan warga bisa lebih siaga dan bisa terhindar dari bahaya.

 

Cara mengakses fitur cek lokasi rawan letusan Merapi bisa dilakukan dengan cara berikut :

Melalui Browser

1-Buka ponsel
2Ketik bit.ly/cekPosisiMerapi (huruf besar dan kecil harus tepat sama)
3-Link itu akan menyambungkan dengan peta KRB yang telah terhubung dengan google maps
4-Klik, buka untuk menyimpan otomatis tautan pada peta

 

Kawasan terbagi jadi kawasan rawan aliran lahar atau banjir dan rawan jatuhan berupa hujan abu tanpa memperhatikan arah angin dan kemungkinan terkena lontaran batu (pijar). Pada kawasan lahar atau banjir, khususnya kawasan di sepanjang sungai atau di dekat lembah atau bagian hilir sungai yang berhulu di daerah puncak.

 

Selain , masyarakat dapat mengetahui posisi beberapa tempat, seperti pos pengamatan gunung api, pos pengungsian, fasilitas Kesehatan dan sekolah yang berada di dalam zona bahaya. Beberapa waktu lalu, PVMBG telah menetapkan radius sektoral prakiraan bahaya.

 

Dari data aktivitas vulkanik, BPPTKG menetapkan pemetaan sektoral prakiraan daerah bahaya meliputi 12 desa di DIY dan Prop Jateng.  Wilayah administrasi desa dalam prakiraan daerah bahaya di DIY yaitu Glagaharjo, Kepuharjo dan Umbulharjo di Kecamatan Cangkringan, Sleman.  Di Jateng, 3 kabupaten teridentifikasi memiliki wilayah desa masuk prakiraan bahaya, yaitu Magelang, Boyolali dan Klaten.

 

Berikut ini wilayah di tingkat desa dan kecamatan yang masuk 3 kabupaten tersebut, Ngargomulyo, Krinjing dan Paten di Dukun, Magelang, Tlogolele, Klakah dan Jrakah di Selo, Boyolali dan Tegal Mulyo, Sidorejo dan Balerante di Kemalang, Klaten.

 

Aplikasi ini diharapkan membantu masyarakat, khususnya di KRB Gunung Merapi untuk dapat mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat. Aplikasi tersebut dapat diakses dengan mudah menggunakan ponsel berbasis Android dan iOS.

 

Hanya dengan mengklik tautan, akan menampilkan peta dalam mode hybrid dan satelit serta keberadaan atau posisi saat berada di KRB beserta informasi mengenai risikonya.

Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB sendiri pun akan terus memperbarui informasi mengenai zona berbahaya yang direkomendasikan oleh Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Kementerian ESDM.

 

(eks;   Bahan dari : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20201110104918-185-567972/cek-lokasi-rawan-letusan-gunung-merapi-bisa-lewat-google-maps)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version