(travel.okezone.com)-PULAU Natal (Christmas Islands) letaknya dekat dengan Indonesia, namun pulau ini milik Australia. Saking dekatnya, Pulau bisa diakses 1 jam penerbangan dengan pesawat dari Jakarta
Secara geografis, Pulau Natal berada di Samudra Hindia, 224 mil atau 360 Kmr arah selatan Pulau Jawa dan 1.400 Km barat laut Australia. Meski dekat dengan Jawa, Pulau Natal masuk teritorial Australia.
Ini karena sebelum Indonesia merdeka, Pulau Natal dikuasai Jepang. Setelah Jepang takluk dari pasukan Sekutu, pulau ini dikuasai Inggris. Usai Perang Dunia II, Inggris menyerahkan Pulau Natal ke Australia sebagai negara persemakmuran (Commonwealth Country) untuk menjaganya.
Populasi masyarakat Pulau Christmas banyak etnis Melayu, Tionghoa dan Australia. Jadi, tak heran kalau di sini juga banyak ditemui orang Indonesia. Berikut fakta menarik Pulau Natal dirangkum dari laman christmas.net.au :
1-Sejarah jadi milik Australia
Semasa Perang Dunia I dan II, Pulau Natal dijadikan sebagai pangkalan militer tentara sekutu terutama Inggris, untuk menghadapi Jepang yang semakin luas mengekspansi wilayah jajahannya. Jepang kemudian takluk dari tentara sekutu setelah bom atom meluluhlantakkan Kota Hiroshima dan Nagasaki pada 1945
Setelah Perang Dunia II, Inggris menyerahkan pulau ini ke Australia untuk menjaganya. Australia bekas jajahan Inggris atau dikenal sebagai negara persemakmurannya. Saat ini, Australia menggunakan untuk kepentingan militer, yang di dalamnya ada Inggris dan AS yang bisa memakai akses pulau ini dengan leluasa.
2-Tempat Migrasi Kepiting Merah Terbesar
Kepiting merah Pulau Natal paling menonjol dari 14 spesies kepiting darat di Pulau Christmas. Diperkirakan 40-50 juta dari kepiting darat warna merah cerah hidup di tempat teduh pilihan mereka di seluruh pulau omo.
Pengunjung bisa lihat migrasi kepiting merah ini di akhir November dan Desember. Tanggalnya 28-30. “Pemijahan bisa terjadi pada hari di kedua sisi tanggal ini. Migrasi biasanya dimulai sekitar 4-5 minggu sebelum tanggal pemijahan ini dan dipicu oleh hujan yang sesuai.” Tulis laman pariwisata Pulau Natal
3-Spot Scuba Diving Terbaik
Pulau Christmas memberi pengalaman scuba diving (selam skuba) terbaik di Australia. Pulau ini punya spot spot diving terpanjang di dunia. Pengalaman scuba diving di Pulau Natal sangat spektakuler karena memiliki karang tinggi yang menjulang belum tersentuh, ratusan spesies ikan tropis, lumba-lumba, whaleshark, air jernih yang hangat.
Pesisir utara menawarkan beberapa karang paling murni di dunia seperti Acropora dan karang lempeng yang jadi tuan rumah bagi berbagai spesies tropis kecil seperti ikan ahli bedah, wrasse, ikan kupu-kupu, ikan gobi, anemon, belut, dan banyak lainnya.
4-Didominasi Taman Nasional
Taman Nasional Pulau Christmas dideklarasikan di bawah hukum Persemakmuran Australia dan melindungi 85 Km2, lebih dari 63% dari daratan Pulau Natal dan sebagian besar terumbu karang tepi laut. Taman ini melindungi dan melestarikan sistem ekologi penting yang jadi ciri pulau tropis di pulau ini. Yaitu hutan hujan yang indah, pantai laut dan terumbu karang.
Karena dekat dengan Asia Tenggara dan garis khatulistiwa, pulau ini menghasilkan beragam flora dan fauna. Beberapa spesies hanya ditemukan di sini. Taman Nasional Pulau Christmas dikelola oleh Taman Australia – divisi dari Departemen Lingkungan Hidup Australia.
5-Penduduk Lokal Bangsa Melayu
Penduduk lokal di Pulau Natal serumpun dengan Bangsa Indonesia. Mereka keturunan Melayu Bugis. Pada masa kerajaan, orang Bugis sering ke Pulau Natal sebagai tempat singgah saat berdagang. Dari berbagai aktivitas pelayaran tersebut, diyakini beberapa orang memutuskan untuk menetap dan menjadikan Pulau Natal sebagai tempat tinggal.
(sal; Violeta Azaleta Rayputri; Bahan dari : https://travel.okezone.com/read/2021/01/20/406/2347675/5-fakta-menarik-pulau-natal-letaknya-dekat-indonesia-tapi-milik-australia)-FatchurR *