P2Tel

Pemerintah Akan Bangun Bakauheni Harbour City

(cnnindonesia.com)- Jakarta, Pemerintah akan meneruskan pembangunan Infrastruktur dan transportasi di Kawasan Merak- Bakauheni-Lampung, setelah Jalan Tol Trns Sumatera kelar. Rencananya, Tol Trans Sumatera bakal kelar (2024) dan dilanjutkan pembangunan Bakauheni Harbour City.

 

Bakauheni Harbour City diperkirakan luasnya 214 ha yang dilengkapi Taman Budaya Menara Siger, Intermoda Terminal, Marina Village, Bakauheni Harbour Park, dan Mangrove Forest. Tak ketinggalan, fasilitas hotel berbintang, vila, dan taman bermain.

 

Menko Bidang Marinvest Luhut Binsar Panjaitan mengatakan sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, pembangunan di kawasan ini diharapkan bisa menyeret turun kesenjangan dan meningkatkan infrastruktur wilayah setempat.

 

“Pembangunan di Merak-Bakauheni-Lampung jadi penting karena ada 21 juta orang dan 4,5 juta kendaraan yang melewati Pelabuhan Merak-Bakauheni,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Transportasi secara virtual, Selasa (26/1).

 

Lanjut, membangun lahan hortikultura serupa di kawasan Danau Toba, sehingga menopang kebutuhan pangan. Ini penting, mengingat Lampung punya lahan perkebunan di ketinggian 700 m – 1.200 m di atas laut. “Pembangunan harus terintegrasi dan efisien” terangnya. Sedang Trans Sumatera rampung pada kuartal 1/2024. Kini, 40% pembangunan rampung dan jadi penghubung banyak titik di Sumatera.

 

“Diharapkan, dapat melancarkan konektivitas, mengefisienkan waktu, menghemat biaya, meningkatkan kelancaran logistik, serta menghubungkan banyak kawasan, termasuk kawasan industri, kawasan pariwisata, dan simpul produksi lain” ungkap Luhut.

 

Dirut PT ASDP Ira Puspadewi menambahkan Bakauheni memiliki potensi besar untuk jadi salah satu hub pariwisata Provinsi Lampung dan Kabupaten Lampung Selatan. “Mengingat Bakauheni dikelilingi oleh beragam objek wisata, mulai dari sejarah, alam, dan pariwisata minat khusus,” katanya.

 

Ira juga berharap agar kawasan Bakauheni dapat menjadi destinasi pariwisata berskala internasional, bukan hanya menjadi pelabuhan penyeberangan yang berkontribusi sebesar 42,2 persen atau sekitar 20,7 juta penumpang per tahun.

 

(bir/age; Christine Novita Nababan;  Bahan dari : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210127121142-92-598984/pemerintah-bakal-bangun-bakauheni-harbour-city)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version