P2Tel

Berkabung Dan-Aerobik Virtual Yakes Jabar (5-3-21) Mengenali Serta Aerobik

Sebelum menyajikan reportase senam Virtual Aerobik yang diselenggarakan YFC Yakes Jabar, Kita patut berkabung atas wafatnya  Bp Sjarip Hidajat Hidajat Nik 510392 yang wafat tanggal 04-03-21. Almarhum aktif senam fisik (non Virtual itu juga sebagai Komisaris di Cabang Bandung Selatan. Semoga segala dosanya diampuni Oleh Allah SWT, Aamiin YRA

Sehubungan dengan berita duka itu maka Pengurus P2Tel dan peserta Senam Aerobik Virtual Klub KJS Tegallega ikut Ta’ziah kerumah duka. Untuk itu Anggota KJS Tegallega ikut Senam Aerobik Virtual relative sedikit yaitu : 1-IGN Duinda; 2-Yusnita Duinda; 3-Entin Rustini; 4-Nurcahyyani dan 5-FR (penyaji berita ini)

Pada hari Jumat tanggal 5-3-2021 pak Sonsi mengajak peserta Zoom bergoyang bergembira ria mencari sehat dengan  memimpin senam Aerobik. Senam yang berdurasi 60an menit cukup membuat kita berkeringat. Selain itu tidak seperti biasanya pak Sonsi didampingi oleh 3 Ibu ibu yaitu : Bu Yunyun, Ibu Ulan dan bintang tamu Ibu Etty

Sebagaimana biasa senam itu diawali doa dan ditutup dengan doa juga. Sedangkan Kang Adit yang sudah  kembali sehat mucul dengan menutup senam

. Tidak ada salahnya melalui media ini saya cuplikkan sejarah Senam Aerobika dari sumber berikut ini:

(gurupenjaskes.com)  Sejarah Senam Aerobik

OR atau senam aerobik bukan asal Indonesia tapi dari  Amerika Serikat. Tahun 1970 an, dimulai sejarah aerobik di AS. Setelah 10 tahun, atau memasuki 1980an baru masuk Indonesia. Awalnya oleh masyarakat Indonesia dikenal dengan kebugaran dan rekreasi.

Aerobik ini menarik banyak minat. Dengan berjalannya waktu, senam aerobik menunjukkan dirinya akibat event pertandingan individu putra-putri secara nasional dan internasional. Saat itu aerobic  bernama fitaerobics dan mulai berganti menjadi aerobik pada tahun 1990 – an karena ada perkembangan dalam jumlah organisasinya yang dari waktu ke waktu semakin pesat atau meningkat.

Selanjutnya makin meningkat, dan bertambah kategorinya mulai trio dan berpasangan. Peraturan perlombaan aerobik terus dibenahi/diubah karena teknik dan tingkat kemajuan fisik atlet meningkat. Lalu dibentuk International Aerobics Federation (IAF) federasi yang menaungi OR aerobik di Tokyo, Jepang.

Tahun 1995 karena senam aerobik diakui Federation Internasional Gymnastique maka diselenggaraan kejuaraan olahraga aerobik pertama yang diadakan di Paris. Sebelumnya olahraga yang dinaungi oleh FIG (federation international gymnastique) hanya senam ritmik sportif dan senam artistik.

Persatuan Senam Indonesia (PERSANI) langsung membina otomatis atlet-atletnya di Indonesia senam aerobik. Konsekuensinya, semua kegiatan harus sesuai acuan yang diberikan FIG (federation international gymnastique) sebagai pusat (disebut Code of points). Dalam 4 tahun sekali dievaluasi oleh komisi teknik OR aerobik FIG. Jika ada yang tak mendukung dan memungkinkan terjadi, dilakukan revisi oleh pihak FIG.

Tahun 2000 Aerobik pertama muncul pada PON XV di Surabaya sebagai lomba. Karena aerobik ini tak perlu tinggi badan atau dipengaruhi spesifikasi tertentu maka atlet kita berpeluang memperoleh prestasi dan juara dunia. Tahun 2005 sports aerobics namanya berubah jadi aerobics gymnastic dan peraturannya juga berubah dengan kualifikasi nomor yang dilombakan dari single (solo), couple, trio, dan group.

Perkembangan aerobik dimulai tahun 2000 yaitu diikutkan event PON ke – XV di Surabaya dan memiliki banyak peminat dari berbagai penjuru di Indonesia. Bukan hanya di Indonesia tapi di luar negeri OR ini peminatnya banyak sekali apalagi gerakannya mudah dan bermanfaat membuat tubuh jadi bugar.

Dicuplik dari : (https://gurupenjaskes.com/sejarah-aerobik-dan-perkembangannya)-FatchurR

 

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version