P2Tel

Jangan Takut Bersaing Lakukan 5 Hal Sebelum Berbisnis

(economy.okezone.com)-JAKARTA; Meriset pasar sebelum mulai dan saat berbisnis itu perlu. Riset  berguna memperkuat produk dan layanan bisnis yang akan ditawarkan. Awal riset, mungkin  menemukan bisnis lain menawarkan produk/layanan serupa di pasar target, tapi tak berarti model bisnis pasti gagal.

Dilansir dari The Balance Small Business, Jakarta, (4/3/2021), riset pasar untuk menghadapi persaingan dan menggarisbawahi pentingnya memperkuat nilai produk atau layanan dan mengidentifikasi mengapa penawaran pesaing tak dapat menandingi penawaran yang direncanakan diri sendiri. Berikut Okezone rangkum 5 tips riset pasar mengetahui dan meneliti pesaing bisnis dalam kegiatan perekonomian.

1-Kumpulkan Informasi Penting

Setelah mengidentifikasi pesaing utama, kita harus mempelajari produk atau layanan apa yang mereka tawarkan dan kepada siapa. Mendokumentasikan metodologi penetapan harga , posisi dan merek, serta reputasi pasar secara keseluruhan. Jadi, mengumpulkan beberapa informasi penting santa diperlukan.

2-Ketahui jenis Pesaing

Ketahui apakah mereka menawarkan persaingan langsung, yaitu produk yang sama pada klien yang sama), persaingan tak langsung, yaitu produk yang sedikit beda kepada klien yang berbeda dalam pasar yang sama, atau persaingan substitusi, yaitu menawarkan produk dan layanan berbeda ke klien yang sama di pasar yang sama.

3-Identifikasi keunggulan kompetitif

Dengan meneliti persaingan, seseorang dapat mengidentifikasi kekuatan bisnisnya sendiri yang berbeda dan dapat menarik klien yang ditargetkan. Keunggulan kompetitif ini dapat membantu membuat pesan dan citra merek yang akan membedakan dari pesaing.

4-Lakukan Analisa Kekuatan dan Kelemahan

Dalam berbisnis harus cermat mendokumentasikan yang membuat pesaing kuat dan yang membuat mereka lemah. Dengan menelusuri ulasan online, mengunjungi etalase fisik, atau berbicara dengan pelanggan mereka, bagaimana persepsi persaingan dalam pasar target dapat ditentukan.

5-Jangkau Pesaing

Ini tampak berlawanan dengan intuisi, tapi dengan berkomunikasi dengan pesaing, seseorang dapat mengumpulkan info penting membantu membedakan bisnis yang dijalankan di dalam pasar. Membangun hubungan jujur dengan pesaing juga menghasilkan kemitraan atau bimbingan bermanfaat di masa depan.

(rzy/rhs; Reza Andrafirdaus; Bahan dari : https://economy.okezone.com/read/2021/03/11/455/2376091/tak-usah-takut-bersaing-lakukan-5-hal-ini-sebelum-berbisnis)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version