P2Tel

Kebiasaan Bisa Menyebabkan Darah Tinggi

(kesehatan.kontan.co.id)-JAKARTA; Manusia harus sadar, besaran tekanan darah bukan hanya terkait genetika, tapi juga dipengaruhi gaya hidup, seperti pola makan, rutinitas OR, dan kebiasaan tidur.

Banyak orang tahu diet tinggi lemak, garam, dan gula serta gaya hidup tak banyak bergerak, memengaruhi tingkat tekanan darah. Tetapi, ada kebiasaan lain yang juga berdampak pada tekanan darah.  American Heart Association merilis daftar kebiasaan tersembunyi yang memengaruhi tensi  seseorang.  Berikut ini kebiasaan yang dapat menyebabkan darah tinggi untuk diwaspadai:

1-Penggunaan obat bebas

Orang yang menggunakan obat bebas atau over the counter (OTC) untuk mengobati sakit ringan dan nyeri dilaporkan dapat melihat lonjakan tekanan darah pada tubuh. Obat bebas, termasuk obat anti inflamasi seperti naproxen (Aleve) dan ibuprofen (Advil) telah terbukti bisa meningkatkan tekanan darah.

Obat-obatan seperti acetaminophen (Tylenol) atau paracetamol cenderung menyebabkan peningkatan tensi. Juga banyak obat dekongestan yang dijual bebas bisa meningkatkan tensi.  Beberapa obat resep juga meningkatkan tekanan darah hingga menyebabkan darah tinggi. Ini mungkin termasuk:

– Obat resep yang digunakan untuk merawat kesehatan mental

– Obat KB oral

– Imunosupresan

– Obat kanker

– Steroid

Namun, siapa saja disarankan untuk tidak berhenti minum obat ini tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang meresepkannya.

2-Konsumsi Kopi tiap hari

Alkohol dan kafein berkontribusi pada peningkatan tensi.  Orang secara umum disarankan batasi kafein hingga kurang dari 300 mg atau 2-3 cangkir kopi per hari untuk membantu mencegah hipertinggi mencapai kritis.  Pembatasan konsumsi alkohol sebagai cara mencegah darah tinggi.

Wanita, secara umum tak disarankan minum alkohol lebih dari 1 minuman/hari. Dan pria, tidak disarankan mengonsumsi alkohol lebih dari 2 minuman per hari .  Begitu menurut Dr. Elizabeth A. Jackson, MPH, profesor kedokteran di Departemen Penyakit Kardiovaskular di Universitas Alabama dalam Health Line.

4-Bahan makanan teertetu dann suplemen

Suplemen dan kombinasi makanan tertentu juga pmenyebab peningkatan tensi. Tidak semua suplemen berlabel “alami” dijamin aman.  Misalnya, suplemen herbal dan obat rumahan yang berbahan seperti licorice dilaporkan menyebabkan hipertensi.

Juga makanan dengan keju yang kuat, daging yang diawetkan, dan produk kedelai dapat mengandung tyramine tingkat tinggi. Zat ini dapat berinteraksi dengan antidepresan seperti penghambat oksidase monoamine (MAOIs), mengakibatkan episode hipertensi.

4-Pembacaan tekanan darah yang tidak tepat

Ada juga “hipertensi jas putih”, yakni kecemasan saat ketemu dokter atau ketika dirawat yang menyebabkan pembacaan tensi.  Ini memberi gambaran salah tentang tensi di ruang pemeriksaan dokter, itu  bisa berakhir pada pengobatan tensi yang tak perlu.  Untuk mengimbanginya, lakukan pembacaan tensi di rumah, dan bandingkan dengan pengukuran di ruang pemeriksaan dokter.

“Jika angka tensi lebih tinggi di ruang dokter, mengukur di rumah bisa memberi [pasien] dan penyedia layanan kesehatan gambaran akurat tentang tensi di lingkungan alami,” kata Jackson.  Agar seakurat mungkin di rumah, ukur tensi Anda pakai perangkat portabel yang dikalibrasi baik dan baterai yang baik.

Sebelum diukur kosongkan kandung kemih, hindari rokok atau kafein 30 menit sebelum pengukuran, dan duduk diam beberapa menit sebelum melakukan pembacaan.   Tensi normal Berdasarkan pedoman saat ini, tensi  dikategorikan normal jika  sistolik (atas) kurang dari 120 dan diastolik (bawah) kurang dari 80.

Melansir Medical News Today, hipertensi stadium I terjadi ketika sistolik antara 130-139 dan diastolik antara 80-89. Hipertensi stadium II adalah sistolik lebih dari 140 dan diastolik lebih besar dari 90.  Bila  sistolik Anda lebih dari 180 dan diastolik lebih dari 120, dan Anda juga mengalami gejala seperti nyeri dada, pusing, atau sesak napas, lebih baik segera temui dokter.

Ini darurat hipertensi. Siapa pun yang keadaannnya darurat hipertensi penting secepatnya ke ruang gawat darurat terdekat karena risiko stroke atau serangan jantung sangat tinggi.  Ingat hipertensi itu faktor penyebab berbagai kondisi kesehatan yang berbahaya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “4 Kebiasaan yang ternyata Bisa Menyebabkan Darah Tinggi”; Penulis : Irawan Sapto Adhi Editor : Irawan Sapto Adhi

(Barratul Taqiyyah Rafie;  Bahan dari  : https://kesehatan.kontan.co.id/news/hindari-4-kebiasaan-ini-bisa-menyebabkan-darah-tinggi?page=all)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version