P2Tel

Kelebihan Dan kekurangan Transmisi CVT Pada Mobil

(oto.detik.com)-JAKARTA; Transmisi  otomatis CVT  atau Continuously Variable Transmission banyak digunakan di mobil keluaran terkini. Tapi tahukah Anda, kelebihan dan kekurangan transmisi CVT pada mobil?

Dikutip dari laman Daihatsu, transmisi CVT berkecepatan tunggal dengan rasio kecepatan berubah-ubah otomatis dengan menyesuaikan kebutuhan torsi ketika mengemudi. Jadi, ketika mobil menggunakan Transmisi  otomatis CVT dan ingin mengubah gigi, mobil mesin tidak memberikan hentakan sama sekali.

Akan tetapi, seperti komponen umumnya, setiap transmisi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Apa saja sih? Berikut penjelasannya seperti dikutip dari laman Daihatsu.

Kekurangan Transmisi CVT

1-Perawatan mahal

Hal yang di-highlight dari transmisi CVT adalah biaya yang menguras kantong. Tak seperti transmisi konvensional lain yang bisa diganti per bagiannya, transmisi CVT harus diganti secara keseluruhan jika ada kerusakan di satu bagiannya.

Penggantian itu mulai belt hingga pulley, tentu makan biaya fantastis karena bisa mencapai puluhan juta rupiah. Biaya penggantian ini jauh lebih mahal dibanding perbaikan untuk transmisi lain, seperti transmisi AT.

2-Hanya cocok untuk aktivitas ringan

Transmisi CVT disebut lebih baik untuk mobil yang digunakan hanya untuk keseharian dengan pengendara sabar. Maksudnya, jika Anda sering ke tempat dengan medan terjal dan banyak tanjakan, transmisi CVT tentu tidak cocok.

Hal ini dikarenakan transmisi CVT tidak dibuat untuk mobil yang kerap membawa beban berat dan melewati daerah terjal nan berliku dengan performa tinggi.

3-Torsi terbatas

Banyak pengguna transmisi CVT yang mengeluh, tarikan mesin lebih lemot karena sulit dapat kecepatan instan. Hal ini membuat pemgendara tidak bisa maksimal menjalankan mobil ketika macet karena bisa terjadi masalah dengan tarikan stop and go.

Ketika pengendara terjebak macet lalu mencoba menjalankan mobil dalam kecepatan paling lambat secara kontinu, bisa-bisa mobil mengalami masalah dan menimbulkan getaran tak wajar.

  1. Servis Terbatas

Selain biaya perbaikan yang harus satu set langsung sehingga biayanya mahal, tempat servis kendaraan dengan transmisi CVT juga terbatas. Ini karena tak banyak bengkel yang mau dan mampu memperbaiki transmisi CVT yang bermasalah.

Kelebihan Transmisi CVT

1-Perpindahan gigi yang halus

Yang patut diacungi jempol dari transmisi CVT adalah perpindahan rasio kecepatannya halus sehingga Anda tidak merasa kaget ketika berpindah gigi. Tidak ada hentakan ini karena transmisi CVT tidak memiliki gearbox, sehingga lebih nyaman digunakan.

2-Ramah lingkungan

Power loss yang dimiliki transmisi CVT tergolong kecil sehingga tak membuang tenaga dan BBM berlebih. Hal ini otomatis membuat mobil transmisi CVT lebih menghemat BBM sehingga ramah lingkungan.

3-Tidak perlu RPM tinggi

Jika transmisi lain rpm harus disesuaikan ketika berpindah gigi, maka di transmisi CVT tidak demikian. Ketika Anda ingin mendapat tarikan tenaga besar dari mesin, hal itu tidak perlu dicapai pada rpm tinggi. Hal ini juga mempengaruhi penggunaan BBM pada penjelasan sebelumnya.

Itu kelebihan dan kekurangan Transmisi CVT untuk dipelajari. Kesimpulannya, jika Anda mengemudikan mobil hanya untuk keperluan harian, transmisi ini cocok digunakan karena bisa menghemat BBM dan nyaman dioperasikan.

(lua/din; Luthhfi Anshori;  Bahan dari : https://oto.detik.com/tips-and-tricks-mobil/d-5563056/kelebihan-dan-kekurangan-transmisi-cvt-pada-mobil)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version