(lifestyle.okezone.com)-BULAN Ramadan saat Umat Muslim menunaikan ibadah Puasa. Tapi, tidak semua orang bisa dan mampu menunaikan ibadah ini. Ada yang tidak bisa beribadah puasa, seperti mereka yang sakit, bepergian jauh atau ibu menyusui. Lebih banyak yang ingin beribadah ini, meski mengidap penyakit.
Dibutuhkan kondisi sehat dan prima agar dapat beribadah dengan baik dan lancar, terlebih bagi yang memiliki riwayat penyakit penyerta seperti DM. Kepala Seksi Penyakit Tidak Menular, Kesehatan Jiwa, dan NAPZA Dinkesprov DKI, dr. Endang Sri Wahyuningsih mengatakan pasien DB perlu hati-hati ketika hendak berpuasa. Terlebih ketika hendak berbuka puasa.
“Pas puasa jangan makan berlebihan lelaki umumnya mengonsumsi 1.800-2.200 kalori. Sementara wanita 1.500 sampai 2.000 kalori. Penderita DM ( harus kontrol gula darahnya, minum obatnya dan perbanyak aktivitas fisik,” terang dr. Endang.
Pasien DM dianjurkan makan 3x sehari saat berpuasa, yakni sahur, buka dan setelah salat. Ada beberapa kriteria yang membuat penderita DM tidak dianjurkan berpuasa. Namun, keputusan berpuasa atau tidak harus dikonsultasikan ke dokter yang bertanggung jawab, berdasar hasil uji klinisnya.
“Pasien DM yang mengalami hipoglikemik (gula darah rendah), biasanya tak dianjurkan berpuasa. Gejala pasien hipoglikemik biasanya lemas, keluar keringat dingin dan mata menjadi kunang-kunang,” lanjutnya.
Endang juga mengatakan pasien DM yang hiperglikemi (gula darah tinggi) juga tidak boleh berpuasa. Gejala hiperglikemi ditandai kulit kering, banyak buang air kecil dan sering haus. Jika kondisi pasien DM seperti ini, maka mereka harus membatalkan puasa dan diperiksa menuju fasilitas kesehatan (Faskes).
“Nanti dokter yang akan menentukan tak boleh puasa satu bulan penuh atau hanya pada saat itu saja. Karena uji klinis masing-masing orang berbeda,” tutupnya.(mrt; Leonardus Selwyn Kangsaputra; Bahan dari : https://lifestyle.okezone.com/read/2021/04/13/612/2394098/ingin-puasa-pasien-diabetes-disarankan-makan-3-kali-sehari)-FatchurR *