(republika.co.id)-JAKARTA; Holding Bisnis Pesantren (Hebitren) berkolaborasi dengan Bank Indonesia mendirikan pusat distribusi (DC) di 3 Pondok Pesantren di Jatim. Peluncuran DC itu di Aula Ponpes Nurul Jadid, Paiton, Kabupaten Probolinggo, bersama pengukuhan kepengurusan Hebitren Jatim
Kegiatan ini dihadiri Kepala Dewan Ekonomi Syariah/DEKS BI Anwar Bashori, Ketum DPP Hebitren KH. Hasib Wahab Chasbulla dan Asisten Stafsus Wapres Bidang Ekonomi dan Keuangan Guntur Subagja Mahardika.
“Sebagai langkah awal, DC didirikan di Ponpes Sunan Drajat Lamongan, Ponpes Bahrul Ulum Jombang dan Ponpes Nurul Jadid Paiton Probolinggo,” kata Koordinator Hebitren Jatim KH. Faiz AHZ dalam keterangannya di Probolinggo, Selasa (4/5).
Menurut Ra Faiz, sapaannya, kepengurusan hebitren di Jatim diharapkan mendorong pengembangan sektor bisnis dan ekonomi pesantren yang mandiri dan berdaya saing tinggi melalui DC dengan memberdayakan potensi dan jejaring pesantren yang tersebar luas, di Jawa Timur.
“Pendirian DC itu tindak lanjut kerja sama antar pesantren di Jatim, mulai saat penandatanganan Deklarasi Surabaya oleh Gubernur BI, Ketua DK OJK, Gubernur Jatim, dan Perwakilan 17 pondok pesantren, yang menghasilkan pembentukan Koperasi Sarekat Bisnis Pesantren (KSBP) Tahun 2019,” ujarnya.
Kepala Dewan Ekonomi Syariah/DEKS Bank Indonesia Anwar Bashori mengemukakan pencapaian KSBP sangat berpotensi ditingkatkan, mengingat luasnya jejaring dan keberadaan pesantren di berbagai wilayah, khususnya di Jatim.
“Di tingkat nasional, hebitren resmi diluncurkan dan disaksikan Wapres KH. Ma’ruf Amin pada kick off ISEF ke-7 Tanggal 7/8/2020. Urgensi pembentukan holding bisnis pesantren untuk mendorong percepatan penguatan ekonomi pesantren,” ucapnya.
Potensi bisnis dan pasar pesantren belum dimanfaatkan optimal oleh pesantren karena jadi target pasar semata. Karena itu, pengembangan holding bisnis pesantren ini bagian dari “Roadmap Pengembangan Kemandirian Ekonomi Pesantren” yang diluncurkan akhir 2016”.
“Dalam kegiatan peluncuran pusat distribusi itu juga dihadiri Bendahara Umum DPH Hebitren Pusat KH. Abdul Hamid Wahid (Pengasuh PP. Nurul Jadid), Direktur Departemen Komunikasi DPH Hebitren Pusat Dedi Miing Gumelar dan Kepala Perwakilan BI Wilayah Kerja Jatim (Malang, Kediri, Jember).
(Red : Agung Sasongko; Bahan dari : https://republika.co.id/berita/qsl12u313/potensi-bisnis-dan-ekonomi-pesantren-trus-dikembangkan)-FatchurR *