Bagi Anda PMP Telkom area Jabar tentu tidak asing dengan berita WA yang bunyinya antara lain: “Bapak dan Ibu Pelanggan Yakes Telkom yang kami hormati. Menjadi tanggung jawab kita bersama menjaga keamanan serta kesehatan Seluruh Petugas maupun Pelanggan terutama dalam proses Pelayanan di xxxx”
Dilanjutkan “Bersama ini kami sampaikan : Adanya kebutuhan desinfeksi terhadap gedung, ruangan, furniture dan seluruh peralatan layanan kesehatan di xxx, maka dst……”
Kejadian tersebut adalah hai biasa dan wajar, karena merupakan Standar dan prosedur (SOP) yang berlaku khususnya di Yakes
Saya ingin berpikir daari suduut pamdang berbeda atas berita itu, saya analisis dengan pointer saja ya :
a-Desinfeksi itu wajar di tempat tempat layanan umum (kerumunan)
b-Di Kampung saya, tiap ada warga yang reaktif/posiif Covid-19, maka satu RT di desinfeksi
c-Tidak tertutup kemungkinan di Poliklinik atau di YWC yang didesineksi ada yang positif terpapar
d-Lho saat ini Tenaga kesehatan dan pendukungnya kan telah diprioritaskan di Vaksin (Sinovac) 2x, kan?
e-Ketahuilah Efikasi Sinovac itu berkisar antara 65-70% (termasuk efikasinya lebih rendah dari merk lain)
f-Vaksin Sinovac dipilih karena cocok di Indonesia yang beriklim Tropis. Dan system penyimpanan Vaksin Sinovac lebih mudah dan murah. (rangkuman dari Webinar Kesehatan (Covid-19) oleh Yakes.
g-Kembali ke masalah Efikasi Sinovac, yang 65-70% artinya Vaksin ini mampu membentengi diri yang di Vaksin sebesar 65-70%. Jadi bersisa risiko 35% Covid-19 menginvasi kita
h-Karena itu yang sudah di Vaksin 2x, tetaplah disiplin 5M dan tingkatkan Imun diri Anda dengan asupan gizi seimbang dan lengkapi dengan aktif ikutan Senam program yang diselenggarakan Yakes.
Sekedar tambahan cuplikan dari Media Mainstream tentang Covid-19 di Indonesia :
a-Lonjakan kasus positiip tinggi (27/6/21) : 21.342 orang. Totalnya 2.115.304 orang di positif Covid-19.
b-Jumlah kasus sembuh 8.024 orang (negatif Covid-19). Totalnya 1.850.481 orang sembuh dari Covid-19.
c-Pasien meninggal : 409 orang. Totalnya 57.138 orang yang meninggal.
d-Kasus terpapar Covid-19 dan yang wafat Pensiunan Telkom meningkat (Laporan dari Cabang Cabang)
Itulah sekelumit pesan bertalian dengann Desinfeksi. Walau suatu hari saya dipesan melalui WA dari seseorang, bahwa saya dan semua diminta untuk tidak mengirimkan berita berita Covid-19 karena menambah ketakutan, namun di akhir sajian ini saya berpesan bahwa :
a-Kematian itu adalah takdir tetapi berpenyakit itu pilihan
b-Pesan dari dr, Tan Shot Yen (Ceramah pada HUT Yakes sekitar 2012) di halaman Gedung Sate yang saya ingat bahwa : “Lebih baik mencegah dari pada berpenyakit. Jika Anda terlanjur kena penyakit, hentikan / kendalkan pelanggarannya, baru berpikir obatnya”.
(FatchurR/490197)
*** Gambar dr Tan Shot Yen pada acara berbeda (FR)