(Kontributor : Suradi-P2Tel Tangerang Selatan)-Bergerak eksponensial.
Mensikapi dan mensolusi perkembangan pandemi Covid-19 yang bergerak eksponensial mulai Juni 2021 maka pada Sabtu, 10/7/2021, kembali Yakes Jakarta mengedukasi P2Tel gelar webinar dengan content CovidSafe : Tatalaksana Isolasi Mandiri dengan menghadirkan narasumber kompeten Dr. dr. Sukamto Koesnoe SpPD, KAI, FINASIM.
Acara yang dikemas dalam sharing session tentang tatalaksana isolasi mandiri ini digelar mulai pk 08.30 s.d. 11.30 WIB dengan menghadirkan nara sumber kompeten di bidang Covid-19 yaitu Konsultan alergi Imunologi FKUI –RSCM dengan teknik penyajian melalui media presentasi dan interaktif dengan diberikan kesempatan kepada peserta tanya jawab melalui chat dan bertanya langsung sehingga lebih informatif, komunikatif dan aplikatif.
Peserta. Acara yang dibuka dengan doa bersama ini memberikan suasana dan aura yang berbeda sehingga menghadirkan kesejukan hati untuk menyerap, memahami, menerapkan dan menebarkan hasil sharing session ini sehingga lebih bermanfaati.
Hadir begabung lebih dari 185 orang pengakses antaralain para senior P2Tel, PC P2Tel dan anggota P2Tel bahkan begitu antusiasnya ada peserta yang turut bergabung meski sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Bambang Riadi Oemar selaku Koordinator P2Tel SEJABODETABEK menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada Tim Yakes Regional Jakarta & Banten yang tak henti-hentinya mengedukasi para pensiunan Telkom yang saat ini mengangkat topik menarik dan sedang trending topic tentang tatalaksana isolasi mandiri.
Yakes mampu menangani pandemi covid-19 bahkan ada tenaga kesehatan yang turut merasakan bagaimana terpapar covid-19. Dengan beragamnya informasi saat ini menjadi proses sharing untuk pengayaan yang baik dan berharap webinar ini memberikan motivasi kembali yang lebih kuat agar terselamatkan penyebaran covid-19.
- Suny Arifianto selaku direksi Yakes turut prihatin atas lonjakan pasien covid-19 baik secara nasional maupun di internal Telkom yang saat ini sekitar 8 ribu orang. Yakes andalkan layanan telemedicine sehingga lebih nyaman dan mengurangi potensi risiko.
Layanan digital Telkom (telemedicine) menjadi role model kementerian BUMN untuk dikembangkan lebih lanjut. Tetap patuhi prokes 5 M yaitu Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan, Menghindari kerumunan dan Mengurangi mobilitas.
Anastasia Muriani Kepala Yakes Regional Jakarta dan Banten menjelaskan peran satgas covid-19 Yakes yang memiliki tugas tracing, testing, treatment dan reporting pencegahan dan penanganan penyebaran covid-19 dengan 6 orang dokter dan ditambah dengan dokter dari eksternal.
Selain itu merefresh kembali tentang alur penanganan covid-19, alur tatalaksana pasien dan penguatan kewaspadaan terutama di 10 titik lengah penyebaran covid-19. Yakes saat ini tidak menyelenggarakan vaksinasi khusus untuk menghindari kerumunan orang dan dipersilahkan mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan melalui RT dan RW setempat.
Peserta sangat antusias mengikuti acara ini dari awal hingga akhir. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan yang muncul baik melalui media chat dan pertanyaan yang disampaikan secara langsung mewakili cabang P2Tel secara kelembagaan.
Pointers tanya jawab. Secara umum hasil tanya jawab antara peserta dan narasumber menghasilkan pointers sebagai berikut :
1-Setelah lepas rawat di rumah sakit dan tes PCR dengan hasil negative sebaiknya tetap waspada 14 hari sejak gejala klinis hilang. Perlu dan tidaknya dilakukan rontgen menyesuaikan nasehat dokter.
2-Untuk mendapatkan vitamin D secara alami dapat diperoleh dengan cara berjemur matahari pada pagi hari sekitar pk. 10.00 selama kurang lebih 10 menit.
3-Bila dalam 1 rumah ada lebih dari 1 orang pasien covid-19 dengan berbeda varian maka tetap disiplin menggunakan masker dengan benar.
4-Menjaga kesehatan fisik dan psikis (tidak stress, tidak mudah panik), makan dan minum yang bergizi, istirahat yang cukup, boleh mengkonsumsi suplemen antara lain vitamin C, D dan E.
5-Syarat rumah sebagai tempat isoman antara lain ada ventilasi udara, menggunakan APD sesuai kebutuhan untuk petugas penyemprot desinfektan, memakai masker dengan benar, waspada ketika memegang gagang pintu sebagai sumber penularan covid-19.
6-Bagi pasien yang tidak tertampung di rumah sakit sebagai alternatif solusi ada contoh RT yang menyediakan bank oksigen dan memberikan label/stiker/tanda rumah yang digunakan sebagai isoman sehingga memudahkan identifikasinya.
7-Untuk kebutuhan obat covid-19 Yakes bekerjasama dengan Telkomedika dan melakukan telekonsultasi dengan rumah sakit tertentu (contoh RS Hermina Group Jabodetabek). Koordinasi bantuan ketersediaan obat dari Yakes Regional lainnya (antara lain Regional 1, 6 dan 7).
8-Pasien covid-19 tidak selalu diberikan anti virus kecuali pasien tertentu karena reaksi tubuh 70% sudah memiliki vitamin A, D, E dan K dengan cara memperbanyak makan sayur dan buah-buahan.
9-Saat ini kita ibarat berada pada masa belum lulus ujian dan mendapatkan pekerjaan rumah lagi sehingga optimalkan obat-obatan yang bersumber dari tubuh antara lain makan yang bergizi, istirahat yang cukup, tenang dan berserah diri dengan berikhtiar dan berdoa.
Serta hiburlah mereka yang sedang menjalani perawatan covid-19 karena mereka dalam kesepian sehingga sangat membantu menyemangatinya (berdasarkan uji klinis dan pengalaman sekian lama menjadi dokter).
10-Usulan penyelenggaraan webinar Yakes bagi P2Tel dapat diadakan secara berkala dan berkelanjutan serta penjelasan atau rumusan lebih detil tentang tatalaksana isolasi mandiri oleh Yakes.
Konklusi. Di penghujung acara sharing session ini moderator menyimpulkan marilah kita menjalankan atau berikhtiar pola hidup sehat dengan makan dan minum yang sehat, memanage stress, berjemur pagi pk 10.00 selama 10 menit dan dengan kekuatan doa. Salam sehat tekad kita melayani dengan cinta.
Telkom …. Jaya. P2Tel … Sejahtera. (Kontributor : Suradi-P2Tel Tangerang Selatan )-FatchurR