(m.merdeka.com)- Ketua Dewan Pertimbangan PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof Zubairi Djoerban, menjelaskan tentang penularan varian Covid-19 B16172 asal India (Delta). Berdasarkan temuan ahli epidemiologi, varian Delta bisa menular dalam hitungan detik.
“Transmisi kontak sekilas ini didukung oleh pernyataan beberapa tokoh. Termasuk Menkes New South Wales Brad Hazzard dan juga ahli epidemiologi dunia Eric Feigl-Ding,” katanya melalui akun Twitter @ProfesorZubairi, Sabtu (26/6).
Jika dilihat secara global, varian Delta memang menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 yang tinggi. Namun, sebagian besar vaksin yang digunakan saat ini masih efektif melawan varian Delta.
“Kabar baiknya, sebagian besar vaksin, masih bisa melawan varian Delta ini,” ucap dia. Sebelumnya, Prof Zubairi mengatakan ada vaksin yang efektif melindungi manusia dari varian Covid-19 Delta. Studi di Inggris menunjukkan, vaksin Pfizer-BioNTech bisa melindungi hingga 96%. Vaksin AstraZeneca melindungi sampai 92%.
Selanjutya silahkan Klik : https://m.merdeka.com/peristiwa/penjelasan-idi-varian-delta-menular-dalam-hitungan-detik.html; Tulisan Supriatin)-FatchurR