P2Tel

Hutama Karya Akan Tambah 80 Km JTTS Hingga Akhir 2021

(beritasatu.com)-JAKARTA; PT HK (Hutama Karya) bakal menambah ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) 80 km akhir 2021. Penambahan ini dari pembangunan Tol Sigli-Banda Aceh seksi 2,5 dan 6 (19 Km),

Juga Tol Binjai-Langsa segmen Binjai-Stabat (12 Km), Tol Pekanbaru-Bangkinang (31 Km); Tol Bengkulu-Taba Penanjung (18 Km). Sehingga total terbangun JTTS pada 2021 mencapai ±611 Km.

EVP Sekper HK Tjahjo Purnomo mengatakan pada 2021, HK berkomitmen menyelesaikan ruas tol tahap I pembangunan JTTS. Kini, telah membangun 531 km tol dan beroperasi. Jelang akhir-2021, akan tambah ±80 Km. Ungkapnya dalam keterangan pers, Rabu (8/9/2021).

Menurutnya HK berupaya menyelesaikan di 8 ruas JTTS tahap I. Progres ruas tersebut yakni Tol Sigli Banda-Aceh (74 Km) : 71%, Tol Kisaran-Indrapura (48 Km) :  24%, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (143 Km) : 60%,

Tol Sp. Indralaya-Muara Enim (121 Km): 33%, Tol Padang-Sicincin (36 Km) : 44%, Tol Pekanbaru-Pangkalan (64 Km) : 62%, Tol Bengkulu-Taba Penanjung (18 Km) : 81% dan Tol Binjai Langsa seksi Binjai-Pangkalan Brandan (58 Km) sebesar 38%.

Pembangunan JTTS ini akan makin progresif setelah menerima Penyertaan Modal Negara (PMN) Tahap I TA 2021 : Rp 6,2 triliun (30 Agustus 2021). PMN ini memenuhi porsi ekuitas mempercepat penugasan pengusahaan JTTS.

PMN yang telah diterima untuk 3 ruas JTTS. Sesuai dalam APBN 2021, PMN Rp 6,2 triliun dialokasikan untuk percepatan pembangunan tol ruas Sigli-Banda Aceh : Rp 3,092 triliun, ruas Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu : Rp 2,702 triliun dan ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat sebesar Rp 414 miliar.

Selain PMN tahap 1, dia katakana kini perusahaan mengusulkan tambahan PMN 2021 Tahap II dan III Rp 19 triliun untuk mengoptimalkan pembangunan di 8 ruas JTTS yaitu :

Ruas Medan-Binjai, ruas Pekanbaru-Dumai, ruas Binjai-Langsa seksi Binjai-Pangkalan Brandan, ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat, ruas Sp. Indralaya-Muara Enim, ruas Kisaran-Indrapura, ruas Sigli-Banda Aceh dan ruas Pekanbaru-Pangkalan.

Untuk menyelesaikan pembangunan JTTS, Perusahaan membutuhkan dukungan pendanaan dari Pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN). “Untuk menyelesaikan target pembangunan khususnya di tahap I yang terdiri dari 8 (delapan) ruas jalan tol.

Sebelumnya perusahaan melakukan alternatif pendanaan via creative financing mulai dari pendanaan perbankan nasional hingga penerbitan obligasi. “Di luar itu, Perusahaan juga butuh financing support melalui PMN berkelanjutan ini untuk menjaga arus kas perusahaan tetap sehat.” jelas Tjahjo.

Perusahaan juga mengajukan usulan PMN Tahun 2022 Rp 31,350 Triliun dalam bentuk tunai untuk menyelesaikan ruas JTTS yang ditargetkan rampung keseluruhan di 2023. Alokasi PMN TA 2022 Rp 31,350 Triliun untuk ruas Pekanbaru-Dumai Rp 293 miliar, Binjai-Langsa senilai Rp 3,581 triliun,

Sp. Indralaya-Muara Enim Rp senilai 7,180 triliun, Kisaran-Indrapura Rp 2,422 triliun, Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Rp 5,057 triliun, Bengkulu-Taba Penanjung Rp 1,237 triliun, Sigli-Banda Aceh Rp 6,376 triliun dan Pekanbaru-Pangkalan Rp 5,204 triliun.

(Indah Handayani; FMB;  Bahan dari : Investor Daily dan https://www.beritasatu.com/ekonomi/824691/hutama-karya-bakal-tambah-80-km-tol-trans-sumatera-hingga-akhir-2021)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version