P2Tel

Tambang Emas Wabu Kalahkan Grasberg Freeport

(economy.okezone.com)-JAKARTA; Blok Wabu blok tambang emas atau kawasan yang pernah dipakai Freeport untuk menambang emas. Berada di Intan Jaya, Papua, diduga potensi kandungan emasnya  lebih besar dari Tambang Grasberg, Freeport Indonesia.

Blok ini jadi rebutan setelah dikembalikan Freeport ke RI sebelum 2018. MIND ID dan PT Aneka Tambang Tbk menyatakan siap mengelola blok ini. Sebagai anak perusahaan MIND ID, PT Antam berkomitmen menggandeng BUMD bila dipercaya mengelolanya. Berikut fakta-fakta yang dikumpulkan Okezone terkait Blok Wabu:

1-Potensi Blok Wabu

Holding perusahaan tambang Mining and Industry Indonesia (MIND ID) menyampaikan wilayah tambang terbuka ini potensi emasnya diperkirakan 8,1 juta ounces. Meski masuk ke wilayah kerja (Blok B) PT Freeport Indonesia di kontrak karya, Blok Wabu belum ditambang sebelum diserahkan kepemerintah.

2-Mnarik minar untuk digarap

Potensi di Blok Wabu membuat MIND ID dan PT Aneka Tambang Tbk tertarik dan siap mengelola blok ini. Antam, anak perusahaan MIND ID berkomitmen menggandeng BUMD jika dipercaya mengelola Blok Wabu.

Dalam kesempatan lain, MIND ID juga menyampaikan hasil hitungan sumber daya pada 1999 kategori measured, indicated, dan inferred ada sekitar 117,26 juta ton dengan average 2,16 gram per ton emas.

3-Freeport Tarik diri

Freeport memastikan menarik diri pengelolaan Blok Wabu kendati kandungannya menjanjikan. Presdir Freeport Indonesia Tony Wenas mengatakan Blok Wabu wilayah di Blok B dikontrak karya yang lalu. Perusahaan mengeksplorasi blok dengan wilayah 200.000 Ha, tapi tak tertarik melakukan penambangan.

“Kenapa? Bukan karena tidak berpotensi, tapi kami fokus di Grasberg [Block Cave],” kata Tony. Dia telah melepas dan menyerahkan  Blok Wabu ke pemerintah sebelum 2018. Pemerintah resmi menyatakan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) pada 21/12/2018 bahwa tambang Freeport hanya 9.900 Ha, yang dulu dikenal dengan Blok A.

Tony menambahkan, Blok B tidak ada lagi. Sisanya hanya wilayah penunjang seluas 116.000 Ha. Freeport memastikan tidak memiliki kepentingan apapun di Blok Wabu lagi.

4-Tidak lagi memiliki keppentingan

Perusahaan tidak memiliki kepemilikan atau hak untuk menambang di wilayah ini. Biaya eksplorasi Blok Wabu mencapai USD170 juta yang dikeluarkan kumulatif pada 1996-1997. Kandungannya emas dan tembaga.

“Saya enggak bisa disclose, ada copper-gold. Enggak sebesar Grasberg,” ujarnya saat ditanya mengenai detail kandungan Blok Wabu.

5-Potensi lebih besar dari Grasberg

Data Kemen-ESDM 2020, Blok Wabu berpotensi sumber daya 117,26 ton bijih emas, rata-rata kadar 2,16 gram per ton (Au) dan 1,76 gr/ ton perak.  Peneliti Alpha Research Database Ferdy Hasiman mengatakan nilai potensi ini setara USD14 miliar (Rp300T) dengan asumsi harga emas USD1.750 per troy once.

Tiap 1 ton material bijih mengandung logam emas 2,16 gram.  “Ini jauh lebih besar dari kandungan logam emas material bijih Grasberg milik Freeport yang tiap ton materialnya hanya 0,8 gram emas,” ujar Ferdy.

(kmj; Hafid Fuad;  Bahan dari : https://economy.okezone.com/read/2021/10/02/320/2480271/5-fakta-tambang-emas-wabu-kalahkan-grasberg-freeport?page=1)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version