Dua tahun lebih kita menerima tamu “Pandemi Covid-19 dan turunannya”. Selama itu kita hidup menyesuaikan kondisi yang berarti banyak perubahan yang perlu kita lakukan salah satunya :
1-Senam Offline digantikan Senam Virtual
2-Peserta senam terbelah : Ikut Senam Virtual Zoom; Senam Mandiri sesuai kondisi masing masing dan berhenti dan berolah raga tidak teratur atau berhenti sama sekali
Kini pada hari Rabu tgl.8-6-2022 mulai pkl.07.00 s/d 08.00 atas perkenan Yakes Telkom, kita Klub BLA Tegallega diijinkan melaksanakan Senam Offline. Yang diperagakan pak Agus meliputi berbagai Senam :
-Pemanasan.
a-DM 6&7 Sojoy 4.
b-DM 6&7 Sojoy 6.
c-DM Inti.
d-SKJ.2012.
e-Maumere.
f-Pendinginan.
Senam rutin perdana ini yang secara offline di Lapangan Tegallega berseragam Klub Jantung Sehat BLA dan tetap memperhatikan protokol kesehstan.
Alhamdulillah Senam rutin offline ini berjalan dengan lancar. Untuk diketahui bahwa sebelum senam dimulai, KPC P2Tel BD.SEL (Pak Muchlas Haryono) menyampaikan beberapa informasi yg perlu diketahui para peserta yang jumlahnya 53 orang meliputi 24 peserta pensiunan 24 peserta keluarga dan 5 peserta umum.
Sebagaimana kita ketahui bahwa jika kita lama tidak menggerakkan tubuh sama sekali dalam jumlah yang cukup ada kemungkinan dapat terjadi gangguan sebagai berikut :
1-Tensi naik
Tekanan darah akan lebih tinggi ketika Anda tidak berolahraga, dibanding ketika aktif ber-OR. Pembuluh darah Anda beradaptasi pada aliran darah yang lambat hanya setelah 2 minggu berhenti OR.
2-Gula darah menanjak
Hidup kurang gerak berisiko kadar glukosa meningkat. Sehingga Anda terkena risiko penyakit jantung dan diabetes. Ketika Anda berhenti latihan, otot dan jaringan lain tidak dapat menyerap gula untuk energi.
3-Degenerasi otot
Jika berhenti ber-OR, Anda akan merasakan dampak negatif. Atrofi otot mengambil alih, sehingga Anda mengalami masalah sendi dan ligamen.
4-Kehilangan kekuatan
Berhenti ber-OR?, kekuatan ketahanan fisik Anda akan menghilang. Biasanya terjadi setelah 2.5 hingga 3 minggu tidak aktif, menurut Molly Galbraith, ahli kekuatan dan kondisi bersertifikat. Studi leh Fakultas Ilmu OR University of Murcia, Spanyol, yang berjudul Physiological Effects of Tapering and Detraining in World Class Kayakers.
5-Otak Menderita
Dua minggu setelah berhenti OR, maka Anda akan berubah jadi mudah lelah dan mudah marah, menurut studi dalam jurnal Brain, Behavior, and Immunity.
6-Berat badan naik
Dalam seminggu, otot Anda kehilangan potensi pembakaran lemak dan melambatnya metabolisme, menurut Paul Arciero, D.P.E., seorang dosen ilmu olahraga di Skidmore College.
Kita akhiri saja ya diskusinya, biar nggak tambah pusing; Terimakasih kepada Bpk2-Ibu2 yang ikut Senam ini Semoga tetap sehat; juga terimakasih kepada Pak Agus Suryana yg memandu Senam offline ini. Semoga Kita Semua Tetap Semangat, Sehat Dan Bahagia. Aamiin. (Djuhana; KJS BLA Tegallega)-FatchurR *