(JAKARTA-Cuplikan dari CNBC Indonesia)- Umur panjang dan risiko kematian bisa dipengaruhi gaya hidup. Yang bergaya hidup sembarangan dan tak peduli kesehatannya, berisiko lebih tinggi berpenyakit dan mati muda. Berikut Kebiasaan yang berpotensi mempercepat kematian, dikutip Health Digest:
1-Terlalu banyak duduk
Duduk terlalu lama (lebih dari 3 jam) sehari bisa memperpendek usia hingga 2 tahun, berdasarkan penelitian yang diterbitkan di British Medical Journal. Duduk meningkatkan kemungkinan terkena kanker, penyakit jantung, hipertensi, dan lain lain yang bisa membuat Anda cepat mati.
Jika pekerjaan mengharuskan Anda banyak duduk, setidaknya berdiri dan jalan-jalanlah tiap beberapa jam sekali. Jangan hanya duduk seharian di depan layar komputer.
2-Kurang tidur atau tidur terlalu banyak
Penelitian menunjukkan orang yang tidak tidur yang cukup akan meninggal lebih cepat. Orang yang sering begadang dan sulit tidur berisiko kematian dini lebih tinggi dibanding orang yang memenuhi kebutuhan tidur mereka.
Setidaknya orang dewasa harus tidur 7-8 jam semalam. Menurut Harvard Medical School’s Healthy Sleep, kurang tidur dari 5 jam tidak boleh, sementara lebih dari 9 jam juga tidak bagus.
Kurang tidur bisa melemahkan kekebalan tubuh, meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, tekanan darah tinggi, obesitas, dan diabetes. Semua ini bisa membuat Anda lebih cepat mendekat ke liang kubur tanpa disadari.
Para ahli menyarankan agar orang tidur di waktu yang sama setiap malam, serta menghindari minum alkohol atau menggunakan alat-alat elektronik tiga jam sebelum tidur.
Banyak makan daging merah atau daging olahan
Menurut Harvard Men’s Health Watch, tiap kali Anda menambah satu porsi daging merah atau daging olahan dalam menu makan harian Anda, itu meningkatkan risiko kematian sekitar 13 %.
Anda bisa mengganti daging merah dengan bentuk protein lain seperti ikan. Mengonsumsi ikan dapat mengurangi tingkat kematian Anda sebesar 7%.
Biji-bijian dan unggas, seperti ayam dan kalkun, akan mengurangi risiko kematian Anda hingga 14%, dan kacang-kacangan memberi Anda peluang terbaik untuk umur panjang dengan pengurangan risiko mati dini hingga 1%.
Melewatkan sarapan
Tak peduli jika Anda berdiet, jangan melewatkan sarapan. Penelitian mengungkap, orang yang melewatkan sarapan justru mengalami masalah dengan berat badan. Yang melewatkan sarapan biasanya akan makan lebih banyak kalori di siang hari dan membuat mereka lebih mudah mengalami obesitas.
Menurut American Heart Association, yang sarapan lebih sehat secara keseluruhan. Mereka memiliki kolesterol lebih baik, kesehatan kardiovaskular yang lebih baik, dan tensi yang lebih rendah daripada orang-orang yang biasa melewatkan sarapan.
Satu penelitian kecil, menemukan bahwa yang melewatkan sarapan memiliki tingkat kematian yang meningkat sebesar 50% dibanding mereka yang rutin sarapan.
Tidak bahagia dan takut kematian
Stres berbentuk apa pun bisa memperburuk kesehatan khususnya bagi jantung Anda. Menurut Johns Hopkins Medicine, hampir semua emosi negatif yang berkepanjangan mulai dari kemarahan, dendam, hingga kesedihan akan menyebabkan masalah tubuh Anda.
Ketika Anda mengalami emosi negatif, tensi Anda naik, detak jantung melonjak, dan tubuh Anda melepaskan hormon stres kortisol. Hormon kortisol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Tak hanya itu, orang yang terlalu khawatir atau takut kematian ternyata bisa membuat Anda lebih dekat pada kematian itu sendiri.
Ada banyak hal yang merenggut nyawa manusia, seperti serangan teroris, kanker, bencana alam, virus, dll. Terlalu paranoid dengan kematian bisa membuat seseorang terus merasa cemas dan pada akhirnya juga membunuh mereka secara perlahan.
Selengkapnya dapat Anda baca dari sumber berita ini berjudul Awas Mati Muda- 10 Kebiasaan Bisa Bikin Umur pendek Lho di Link https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20220904162131-33-369156/awas-mati-muda-10-kebiasaan-ini-bisa-bikin-umur-pendek-lho
(Disajikan ulang oleh FatchurR