P2Tel

Rangkuman Webinar-Kesh(03-11-2022)-Kasus Ginjal pada Anak

Seperti disampaikan pada Undangan Webinar sehari sebelumnya bahwa Kasus gagal ginjal akut pada anak kini jadi perbincangan ramai. Dari data Kemenkes ada peningkatan kasus penyakit gagal ginjal akut pada anak usia 6 bulan – 18 tahun dalam 2 bulan terakhir.

Bagi Pensiunan yang  punya cucu di rentang usia itu perlu menambah ilmu  dengan ikut Webinar ini yang telah dilaksanakan Tentang Kasus Ginjal pada Anak bersama dr. Destya Maulani, Sp.A sebagai Nara Sumber  atau ikuti rangkuman singkatnya dibawah ini

Webinar berlangsung pada: hari Kamis, tanggal 3/11/2022 jam Jam : 13.30 WIB/ 14.30 WITA dengan penyelenggara Yakes Regional-VII KTI ini diikuti 131 Akun dan berjalan  memuaskan peserta dengan Variasi tanya jawab melalui Chatting yang menarik

Dibuka oleh mBak Mimi, dilanjutkan sepatah kata dari pak Abdul Azis GM Yakes Reg-VII. Dan disambung oleh Moderator dr Nugraha Rauf.

Berikut gambaran sekilas penyakit itu : Gagal ginjal pada anak tidak jauh beda dengan orang dewasa. Uraiannya diawali dengan fungsi ginjal yaitu menyaring limbah sisa metabolisme dari darah dan membuang melalui urine.

Ketika kehilangan fungsi ini, limbah menumpuk di tubuh dan membahayakan kesehatan. Kendati berisiko kehilangan nyawa, gagal ginjal akut dapat disembuhkan jika dideteksi dan diobati sejak dini.

Apalagi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Kemenkes telah menelusuri penyebab lain gagal ginjal akut pada anak berupa obat obatan tertentu yang terkontaminasi dietilen Glikol dan etilen glikol. Obat-obatan itu tidak diproduksi dan tidak beredar di Indonesia, serta tidak terdaftar di Badan POM.

Supaya lebih afdol, silakan ikuti Videonya namun saya sertakan hal hal yang perlu diingat dari  Webinar Ginjal Akut (GGA) ini yaitu :

Pencegahan

a-Perilaku hidup bersih

b-Cuci tangan

c-Makan makanan bergizi seimbang

d-Tidak jajan sembarangan

e-Minum air matang

f-Lengkapi imun

g-Mengonsumsi obat obatan sesuai resep dari dokter

Kesimpulan

a-GGA progresif Atipikal meningkat kasusnya pada anak umur dibawah 6 tahun

b-Angka mortabilitasny (Ukuran kematiannya) tinggi

c-Kemungkinan penyebabnya infeksi dengan atau tanpa Intoksikasi  EG/DEG

d-Tidak minum obat sembarangan (diluar rekomendasi Kemenkes yang telah diuji oleh BPO

Setelah satu jam lebih sedikit, Webinar ditutup. Pada kesempatan itu ada penetapan penanya terbaik yaitu Ibu Sri dari Semarang. Sedangkan Video Youtubenya, belum bisa disajikan, karena menunggu konfirmasi dari Yakes. Maaf ya   (FatchurR’ KJS BLA) *

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version