P2Tel

P2Tel Tangsel Gelar KISPA Series 4 Online-Menggapai Lailatul Qadr

Kontributor : Suradi-P2Tel Tangerang Selatan

Istiqomah Bertarbiyah Ramadhan 1444H.

Alhamdulillah P2Tel Tangerang Selatan kembali menggelar KISPA Series 4 secara Online pada Selasa pagi, 11 April 2023 pk. 09.00-11.00 Wib. Diselenggarakan secara online untuk yang ketiga  ini  semakin atraktif dan antusias  para pesertanya.

Buktinya  pesertanya  tidak hanya berasal dari P2Tel Tangerang Selatan saja namun ada juga yang berasal dari luar Tangerang Selatan antara lain P2Tel Tangerang,  Jakarta Selatan, Cianjur dan  Surabaya.

Dari P2Tel Tangerang Selatan turut bergabung KPC P2Tel Tangerang Selatan, KBPC Tangerang Selatan,  para senior pensiunan antara lain pak Triana Mulyatsa, pak Sri Herbowo,  pak  Aye, pak Herman Syamsir Alam, pak Tatang Kurniawan,  para pengurus dan para PMP P2Tel Tangerang Selatan  yang beragama Islam.

Turut berbagi berperan untuk suksesnya acara ini sebagai Host Eko Yulianto, co Host Ina Marsina dan kameraman A. Makmur.

Pembacaan ayat-ayat suci Al Quran dan sari tilawahnya.

Pembacaan ayat-ayat suci Al Quran surat Al Qadr ayat 1 s.d. 5   dibacakan oleh Qori  Napsirin dan pembaca saritilawah adalah Siti Rubiana dengan kemerduan lantunan  bacaannya getarkan dan tenangkan hati serta  semakin memantapkan  pemahaman arti atau terjemahan apa yang tersurat  dalam  ayat-ayat suci tersebut.

Penguatan iman dan taqwa.

Dalam kesempatan yang berharga dan mulia ini KPC P2Tel Tangerang Selatan (A. Yuri Gartina) mengungkapkan rasa syukur ke hadirat Allah dan menyampaikan ucapan terimakasih atas bergabungnya para peserta dalam acara KISPA Series 4 secara online ini.

Harapannya dengan mendapatkan ilmu dan hikmah dalam acara ini dapat memperkuat iman dan taqwa serta ketawakalan kita sehingga tidak menggantungkan diri kepada selain Allah.

Proses dan perjalanan panjang menggapai Lailatul Qadar.

Alhamdulillah  Allah pertemukan dengan guru kita Ustadz Kemal Adityawarman, LC yang masih milenial namun memiliki berbagai pengalaman syiar dan dakwah di beberapa masjid, majlis taklim, pembinaan remaja dan sekolah-sekolah Islam di Tangerang Selatan dan sekitarnya.

Setelah diperkenalkan biodata singkat narasumber oleh Suhebsi selaku moderator maka narasumber dalam tausiyahnya langsung menjelaskan apa itu malam Lailatul Qadar?

1-Apa itu lailatul qadr? Lailah adalah malam. Qadar mempunyai makna :

a-Takdir atau penentuan untuk satu tahun kedepan. Ibnu Abbas menyatakan: pada malam itu, Allah mengatur kembali takdir satu tahun kedepan, berupa rezeki, hujan, menghidupkan dan mematikan. Artinya, jika kita memohon pada malam itu kebaikan, maka penentuan kedepan akan lebih baik. Insya Allah.

b-Syaraf (kemuliaan) yang luas. Artinya, pada malam itu, sesiapa yang berbuat ketaatan, maka ia akan mempunyai kemuliaan, ditambahkan kemuliaanya berlipat ganda, berbeda dengan malam lainnya.

c-Qadr artinya sempit. Sempit karena malam itu dipenuhi dengan malaikat yang turun ke bumi, seraya bersujud kepada Allah, begitupula pepohonan dan bebatuan. Sesiapa yang Allah buka hijabnya, niscaya dia bisa melihatnya.

2-Kapan waktunya ?

Tidak ada yang tahu persis kapan lailatul qadar di bulan Ramadhan. Diantara ulama ada yang menyatakan di awal Ramadhan, bahkan ada yang menyatakan di malam terakhirnya. Itu semua menandakan, perkaranya tidak diketahui pasti.  Indikasi yang diberikan Rasulullah – shallallahu alaihi wa sallam : Carilah di sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan  (HR. Bukhari)

3-Kenapa dirahasiakan ?

Dirahasiakan karena :

a-Dirahasiakan ridha Allah pada ketaatan dan murkaNya pada kemaksiatan, agar seorang hamba berusaha maksimal dalam ketaatan, dan menjauhi dengan maksimal semua perbuatan dosa. Di lailatul qadar, diarahasiakan malamnya, agar setiap muslim, memaksimalkan semua malam seluruh malam akhir.

b-Sebagai bentuk kasih sayang Allah kepada makhlukNya. Jika diberi tahu persisnya, sedangkan manusia lalai dan suka bebuat salah. Ketika ia mengetahui sedang terjadi lailatul qadar dan ia dalam lalai atau berbuat dosa, maka dosanya dilipatgandakan, sebanyak kalau ia berbuat taat.

Agar seorang hamba tidak terjatuh kepada dosa yang berlipat karena kelalaian, maka Allah rahasiakan, kapan persis waktunya?. Jikapun terjadi lailatul qadar, sedangkan manusia berbuat dosa, dosanya tidak dilipatgandakan, karena tidak tahu.

c-Agar manusia lebih bersungguh-sungguh. Sesuatu yang baik, jika disembunyikan maka akan semakin membuat penasaran bagi yang ingin mendapatkannya, sehingga akan membangkitkan semangat bagi para pecintanya. Kesungguhan dalam ibadah adalah hal yang Allah cintai.

4-Seberapa banyak pahala ?

Allah ungkapkan surat al-Qadar ayat 3 : Lailatul qadar lebih baik dari seribu bulan. Seribu bukanlah angka yang dimaksudkan, namun hanya untuk ungkapan banyak yang tidak terbatas.

Karena dalam bahasa Arab, seribu merupakan angkat tertinggi pada waktu turunnya al-Quran. Artinya al-Quran mengabarkan bahwa kebaikan pada malam itu tidak terhitung kemuliaannya, saking banyaknya. Bahkan para ahli tafsir menyebutkan, bahwa seorang yang mendapatkannya, ia mendapatkan seluruh kebaikan dari setiap waktu.

5-Doa apa yang dipanjatkan ?

Kita berharap semua kebaikan pada malam itu, agar kehidupan kita di dunia dan akhirat menjadi lebih baik. Doa yang terbaik adalah yang diajarkan Rasulullah kepada Aisyah : Ya Allah, sesungguhnya Maha Pemaaf, menyukai Maaf, maka maafkanlah aku

6-Apa arti maaf ?

Maaf berbeda dengan maghfirah (ampunan). Ampunan ketika diberikan kepada hamba, catatan keburukanyna masih tetap ada, sedangkan maaf, jika diberikan kepada hamba, maka catatan keburukannya sudah benar-benar dihilangkan.

Setiap yang dapat maaf Allah pada lailatul qadar, maka ketika iedul fitri, ia bagaikan bayi yang baru lahir. Kehidupanyna tentu akan baru dan lebih baik dari sebelumnya.

Peserta bertanya, Ustadz menjawab.

Sebagai media yang komunikatif dan interaktif maka Suradi memandu acara tanya jawab dengan diawali pesan moral Anak ayam turun sepuluh, mati satu tinggal sembilan. Materinya telah tersampaikan secara utuh, saatnya peserta ajukan pertanyaan.

Peserta semakin antusias dan bersemangat buktinya tercatat sebanyak 8 orang penanya (5 penanya melalui media chat dan 3 orang melalui raise hand)   dengan pointers berikut ini.

Ciri-ciri malam lailatul qadr antara lain hawanya tidak terlalu panas atau dingin, suasanya lebih hening dan diperuntukan kepada hati yang siap. Waktunya tidak dalam durasi waktu dalam menit namun malam hari mulai magrib s.d subuh.

Malam yang mulia tidak hanya di Ramadhan saja namun malam lailatul qadar terjadinya hanya  di Ramadhan.

Al Quran diturunkan dalam 2 fase.

Tempat turunnya lailatul qadar tidak pasti di masjid namun luruskan niat dan maksimalkan ibadah 10 hari terakhir Ramadhan dilakukan di masjid. Doa lailatul qadr bisa dipanjatkan di luar Ramadhan juga.

Ibadah di masjid bisa dilakukan secara sendiri atau berjamaah yang penting menghidupkan malam Ramadhan terutama 10 hari terakhir.

Akhirnya acara KISPA Series 4 secara online  ini ditutup dengan   untaian  doa yang dipimpin langsung oleh Ustadz Kemal Adityawarman, Lc semoga kita dipertemukan dengan malam Lailatul Qadr. Aamiin.

Dalam kesempatan ini juga diberikan 2 pertanyaan atau kuis berhadiah oleh narasumber kepada peserta KISPA Series 4 online. Para peserta antusias dan terus bersemangat berusaha manjawab pertanyaan secara langsung.

Yang unik dan menarik ada jawaban 5 orang peserta semuanya benar namun oleh narasumber dipilih satu orang yang beruntung. Sebagai apresiasi 2 orang peserta yang beruntung mendapat voucher pulsa adalah pak Munajat dan bu Prasati Iriani (bu Elin).

Selamat kepada yang beruntung dan kita tetap semangat tebarkan manfaat dan istiqomah bertarbiyah.

Bila tuan ke masjid raya, pakai  baju koko  warna putih.

Kepada seluruh peserta, kami ucapkan  terimakasih

Indah nian bunga melati, warnanya sungguh mempesona.

Semoga Allah pertemukan kita kembali, di majlis ilmu berikutnya.

Baca artikel dari sumber dan selengkapnya di https:// ; Oleh zzz

(Kontributor : Suradi-P2Tel Tangerang Selatan)-FR *

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version