Solo, 09 Februari 2024. Sesuai kalender nasional mulai Kamis (08/2/2024) hingga Ahad (11/2/2024) adalah libur panjang untuk menyambut peringatan ‘Isra Mi’rad’ dan libur ‘Imlek’.
Namun mengingat pengurus Binroh Islam P2Tel Solo sudah lama mengagendakan Jumat pagi minggu ke-2 setiap bulan melaksanakan kegiatan bimbingan rohani (Binroh) ditambah menyesuaikan jadwal Ustadz Dr Muhammad Nur Islam, MPd.I yang super sibuk.
Meski ada libur panjang namun kegiatan Binroh Islam tetap berlangsung di Masjid Assalam Telkom Witel Solo dihadiri sekitar 50 peserta jamaah P2Tel Solo, mulai pukul 08.00 hingga 09.00 WIB.
Tema kajian pagi itu ‘Istiqomah di Akherat’ sangat pas bagi anggota P2Tel Solo yang rata rata umur sudah ‘lansia’ semestinya sudah harus menyiapkan diri jika sewaktu waktu harus kembali pulang ke habitatnya yakni kampung akherat. Sementara itu Ustadz Dr Muhammad Islam Nur Islam, MPd.I mengajak peserta untuk membuka Surah ke-46 Al Ahqaf ayat 13 – 16.
Kemudian bersama sama mengkaji kandungannya, intinya :
1-Allah Subhanahu wa taala berfirman dalam QS Al Aḥqaf ayat 13 – 14.
Ayat ini menerangkan keadaan orang orang yang benar benar beriman kepada Allah, yaitu orang orang yang mengakui dan mengatakan, “Tuhan kami adalah Allah”, kemudian ia istiqomah dan konsisten dalam mengikuti garis yang telah ditentukan oleh agama Islam, dan mengikuti perintahNya.
Mereka itulah penghuni penghuni surga, mereka kekal di dalamnya sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan.
2-Allah Subhanahu wa taala berfirman, “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula).
Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa, “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai, berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku.
Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang orang yang berserah diri” (QS Al Aḥqaf ayat 15).
3-Allah Subhanahu wa taala berfirman, “Kelak di akhirat, mereka itulah para penghuni surga kekal. Allah Subhanahu wa taala berfirman, di dalamnya, sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan. (QS Al Aḥqaf ayat 16).
Ustadz Muhammad Nur Islam dalam penutupnya mengajak hadirin untuk tetap istiqama, yastaqimu, istiqamah, yakni mau bersikap teguh untuk melakukan suatu kebaikan, membela dan mempertahankan keimanan keislaman meski harus menghadapi godaan, dan istiqomah itu berat kalau ringan namanya istirahat, pungkasnya.
(Eko RS Solo mengabarkan) – FR *