(Kontributor : Suradi-P2Tel Tangerang Selatan)
Safari Ramadhan Putaran 3 untuk Kebersamaan.
Alhamdulillah P2Tel Tangerang Selatan tetap dan terus berkomitmen dan konsisten melakukan penguatan persaudaraan, kebersamaan dan saling peduli dengan merajut silaturahim dan bertarbiyah Ramadhan Terbaik melalui media Safari Ramadhan putaran 3 di rumah Bapak Dodi Sudjani di Bumi Serpong Damai (BSD City) pada Kamis, 28 Maret 2024.
Hadir di acara ini perwakilan para senior pensiunan Telkom Tangerang Selatan antara lain pak Bambang Setiawan, pak Setiawan, pak Isworo, pak Agus Yekti Edy, bu Nunik dan KBPC, KPC, para pengurus serta para jamaah ngaji online P2Tel Tangerang Selatan.
Tetap dan terus bersyukur di Ramadhan bulan yang berkah.
Kembali Suradi mendapat amanah selaku pembawa acara sekaligus moderator mengajak kepada para peserta untuk bersama-sama membuka acara Safari Ramadhan putaran 3 ini dengan bacaan basmallah.
Kemudian dilanjutkan dengan pengantar KPC P2Tel Tangerang Selatan (A. Yuri Gartina) yang mengungkapkan rasa syukur tiada henti bisa menikmati Ramadhan bulan yang penuh berkah.
Penguatan iman dan taqwa menjadi kata kunci sehingga beberapa kegiatan P2Tel Tangerang Selatan berusaha dikemas dengan cara beda dan tetap menjaga keistiqomahannya. Selama Ramadhan ada Kajian Intensif Selasa PAgi (KISPA) dan SafarI RAMadhan (SIRAM). Tiap Senin dan Kamis ada Ngaji online. Tiap bulan ada Kajian TiaAp Bulan (KITAB).
Mari kita makmurkan kegiatan yang bermuatan keshalehan spiritual tersebut dan terimakasih kepada tim yang tetap dan terus istiqomah memfasilitasi majlis ilmu dan hikmah ini.
Pembacaan ayat-ayat suci Al Quran.
Lebih dekat dan lebih akrab dengan Al Quran maka Qori (Bapak H. Zawawi) membacakan Al Quran Surat Al Qadr ayat 1-5 dan para peserta menyimaknya.
Dengan suaranya yang merdu semakin menggetarkan hati para peserta Safari Ramadhan yang hadir di sebuah ruang utama rumah Bapak Dodi Sudjani yang difasilitasi hamparan karpet dan para pesertapun duduk bersila penuh dengan kekhusyukan dan kebersamaan.
Shohibul bait menyambut dengan kebahagiaan bersama.
Dalam kesempatan Safari Ramadhan putaran 3 diselenggarakan di rumah pak Dodi Sudjani selaku shohibut hajat mengungkapkan rasa syukur juga ke hadirat Allah bisa dipertemukan kembali di Ramadhan 1445H dan bisa silaturahim kembali dalam Safari Ramadhan P2Tel Tangerang.
Selain bersilaturahim kita juga mendapatkan pencerahan dari Ustadz untuk mempertebal iman dan taqwa serta amaliyah kita terutama di Ramadhan yang penuh keberkahan ini. Judul yang diangkat dalam tausiyah ini yang mudah-mudah saja sehingga diharapkan bisa diamalkan dengan mudah juga.
Jangan lupa kita berdoa untuk keberkahan rangkaian acara Safari Ramadhan ini dan untuk keselamatan kita di dunia dan akherat.
Mengurai ibadah Ramadhan jelang Lailatul Qodar.
Kali ini bersama Ustadz H. Nur Ghufron, MA yang usianya masih relatif lebih muda dari pada para peserta yang aktif di dunia syiar dakwah antara lain di organisasi IKADI Tangerang Selatan.
Selain itu juga memiliki jam terbang berdakwah yang diwujudkan dalam aktivitas menjadi khotib Jumat di beberapa masjid dan pemateri dakwah di beberapa majlis ilmu di Serpong dan sekitarnya.
Dalam penyampaian materi tausyiah narasumber dibantu oleh Suradi selaku moderator yang mengawalinya dengan sebuah pesan moral dan semnagat. Belanja sayur bayam dan buah salak, di pasar pagi. Jawabnya salam masih belum kompak kita ulangi sekali lagi.
Secara sederhana narasumber memberikan trik dan tips upaya meraih lailatul qodar dengan 2 cara. Cara pertama, adalah saum yang baik melalui aktivitas :
(1) Rottilil Qur’an (Dekat dengan Al-Qur’an) (Q S 2:185).
(2) Muhammad Uswatu fi saumina (Berusaha menjadikan saum Nabi sebagai teladan).
(3) Imam Ghozali membagi puasa menjadi 3 yaitu puasa awam, puasa khusus dan puasa sangat khusus.
(4) Dhommin min Alloh (Jaminan dari Alloh).
Sesuai HR. Bukhori bahwa syurga ada 8 pintu, salah satu dari pintu itu dinamakan Baaburroyyan, yang manusia tidak boleh masuk ke dalamnya kecuali orang orang yang berpuasa.
(5) Memiliki sifat yang ikhlas Qs. 98 :5. Ikhlas terbagi menjadi 4 yaitu beramal niat nya bebas dari siksa, beramal agar dapat surga 98 : 7-8, beramal karena cinta, beramal karena syukur, cahaya Alloh yaitu taqwa.
Cara kedua, upaya meraih Lailatul Qodar adalah dengan rumus DUIT yaitu Doa, Usaha, Iman dan Tawakal.
Dalam melakukan Usaha tersebut ada 3 hal yang dilakukan yaitu serius tiap malam, cari di malam ganjil dan cari di tanggal 27 Ramadhan. Sedangkan Iman adalah yakin mendapatkan, karena Allah tergantung persangkaan hamba Nya, dan rahmat Nya laksana lautan. Untuk Tawakal artinya tugas kita hanya ikhtiar dan doa, selebihnya kita serahkan kepada kemurahan Nya.
Peserta bertanya, Ustadz menjawab dan doa.
Dalam kesempatan yang berharga, padat dan ketat waktunya ini masih terselip acara tanya jawab. Ada 4 ciri mendapatkan lailatul qodar yang identik dengan orang yang bertaubat yaitu penyesalan atas perbuatan yang salah hingga menangis, bertekad untuk kembali ke jalan yang benar, berbuat baik dan menebarkan manfaat, hijrah dari dunia ke orientasi akherat, tidak menunda berbuat kebaikan.
Dalam lailatul qodar juga terdapat tanda-tanda yang berdimensi pada kejadian alam.
Seusai tanya jawab dilanjutkan dengan doa penutup yang dipimpin langsung oleh Ustadz Nur Ghufron, MA.
Semoga doa-doa kita diijabah oleh Allah di saat yang mustajab untuk berdoa bagi doa orang yang berpuasa menjelang berbuka puasa. Aamiin.
Batu kecubung dari Kalimantan, warnanya indah dan memikat.
Beruntung ikut Safari Ramadhan, acaranya berkah dan bermanfaat.
Indah nian bunga melati, warnanya sungguh mempesona.
Demikian acara Safari Ramadhan ini, semoga kita bertemu di majlis ilmu berikutnya
(Kontributor : Suradi-P2Tel Tangerang Selatan)-FR *