(Kontributor : Suradi-P2Tel Tangerang Selatan)
Ramadhan tinggal beberapa hari, semangat tetap tinggi.
Alhamdulillah sebagai sebuah keistiqomahan P2Tel Tangerang Selatan kembali menggelar KISPA Series 5 secara Online pada Selasa pagi, 2 April 2024 pk. 10.00-11.30 Wib.
Diselenggarakan secara online untuk yang terakhir di Ramadhan 1445 H ini semakin atraktif dan antusias para pesertanya. Pesertanya tidak hanya berasal dari P2Tel Tangerang Selatan saja namun ada juga yang berasal dari luar Tangerang Selatan antara lain P2Tel Tangerang, Jakarta Selatan, Cianjur, Sidoarjo dan Malang.
Dari P2Tel Tangerang Selatan turut bergabung KPC P2Tel Tangerang Selatan, KBPC P2Tel Tangerang Selatan, para senior pensiunan antara lain pak Sri Herbowo, pak Aye, bu Nunik, para pengurus dan para PMP P2Tel Tangerang Selatan yang beragama Islam.
Turut berbagi dan berperan untuk suksesnya acara ini sebagai Host Eko Yulianto, co Host Ina Marsina, kameraman A. Makmur dan pembawa acara Yunimar.
Lebih dekat dan akrab dengan Al Quran.
Sebagai ikhtiar lebih dekat dan akrab dengan Al Quran apalagi di Ramadhan bulan diturunkannya Al Quran ini diantaranya melalui media atau agenda pembacaan ayat-ayat suci Al Quran surat At Taubah ayat 58-60 dan ayat 103 yang dibacakan oleh Qori Ustadz Mulyadi, S.Ag dan pembaca saritilawah oleh Siti Faida.
Ayat-ayat suci Al Quran tersebut melandasi dan menjadi pedoman dalam pembayaran dan penyaluran zakat.
Kali ini yang menjadi Qori adalah Ustadz Mulyadi, S.Ag guru tahsin dan sahahat Munajat dengan beberapa prestasi yang pernah diraihnya antara lain : MMQ Nasional di Jember sebagai juara harapan, MHQ Nasional Bukit Tinggi sebagai Juara 2, MHQ Nasional Bandung tahun 2000 sebagai Juara 2 dan MMQ Olimpiacom 2016 sebagai Juara 1.
Semakin tingkatkan derajat iman dan taqwa.
Dalam kesempatan yang penuh berkah ini KPC P2Tel Tangerang Selatan (A. Yuri Gartina) menyapa para peserta KISPA Series 5 online lebih khusus kepada Ustadz Idham Cholid, SQ sebagai narasumber dan Ustadz Mulyadi sebagai Qori yang posisinya ada di Malang.
Kita berharap segala ibadah yang sudah kita lakukan mendapat ridho Allah. Terus kita tingkatkan iman dan taqwa di Ramadhan 1445H ini dengan landasan ilmu seperti materi KISPA kali ini dengan judul yang atraktif dan menantang Ramadhan terakhirku ber zakat.
Bersama kita simak materi tausiyah Ustadz Idham Cholid, SQ untuk menambah wawasan, pemahaman dan pengamalannya dalam aktivitas keseharian.
Orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa. Setelah diperkenalkan biodata singkat narasumber oleh moderator (Suhebsi) maka narasumber Ustadz Idham Cholid, SQ yang mengemban amanah sebagai pengasuh pesantren tahfidz Quran At Taubah 60 di Tangerang Selatan yang sebagian besar santrinya adalah muallaf, pendakwah di beberapa masjid dan majlis ilmu, beberapa kali bersama Ustadz Nababan (Pengasuh Muallaf Center) berdakwah di Kupang Nusa Tenggara Timur serta memiliki jam terbang sebagai pembimbing Haji & Umroh.
“Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat, melainkan kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab suci, dan nabi-nabi; memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang miskin, musafir, peminta-minta, dan (memerdekakan) hamba sahaya; melaksanakan salat; menunaikan zakat; menepati janji apabila berjanji; sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.” (QS 2:177)
Ada 3 ayat perintah Allah yang saling bergandengan dan tidak diterima jika salah satunya tidak dikerjakan. “Tegakkanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk.” (QS 2:43)
“Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nabi Muhammad) serta ululamri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul (sunahnya) jika kamu beriman kepada Allah dan hari Akhir. Yang demikian itu lebih baik (bagimu) dan lebih bagus akibatnya (di dunia dan di akhirat).” (QS 4:59)
“Kami mewasiatkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun.
(Wasiat Kami,) “Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu.” Hanya kepada-Ku (kamu) kembali.” (QS 31:14)
Ada 3 Keutamaan Zakat. Mengapa umat Islam berzakat? Minimal ada 3 keutamaan bezakat.
Pertama, membersihkan dan mensucikan diri. Sebagaimana firman Allah.
“Ambillah zakat dari harta mereka (guna) menyucikan332) dan membersihkan mereka, dan doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu adalah ketenteraman bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS 9 :103)
Kedua, bentengilah harta kalian dengan zakat, obatilah orang-orang yang sakit dari kalian dengan sedekah, siapkanlah doa untuk bala bencana.” (HR Thabrani & Abu Nu’aim)
Ketiga, sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah.
“Sesungguhnya Kami telah memberimu (Nabi Muhammad) nikmat yang banyak.” (QS 108:1)
“Maka, laksanakanlah salat karena Tuhanmu dan berkurbanlah!” (QS 108:2)
“Sesungguhnya orang yang membencimu, dialah yang terputus (dari rahmat Allah).” (QS 108:3)
Peserta bertanya, Ustadz menjawab dan sebaliknya : Ibadah sosial lebih utama dari oada ibadah individual. Sebagai media yang komunikatif dan interaktif maka ada acara tanya jawab.
Tercatat beberapa peserta mengajukan pertanyaan melalui media chat dan melalui raise hand berkisar tentang besaran zakat perdagangan dibayarkan setelah dikalkulasikan uangnya berjumlah sekitar 80 juta rupiah dengan nisab 1 tahun.
Ketika kita melakukan ibadah sosial jangan bayangkan bermuamallah dengan orang tersebut tapi bayangkan dengan Allah dan ketika ilmu fiqih mengaturnya maka lakukan skala prioritas.
Ajaran Islam lebih mengutamakan ibadah sosial dari pada ibadah individual karena sejatinya manusia tidak bisa hidup sendiri. Orang yang dijamin masuk syurga adalah orang yang tebarkan salam, jalin silaturahim, beri makan orang dan sholat malam. Dari 4 kriteria tersebut 3 kriteria adalah ibadah sosial dan 1 kriteria ibadah individual.
Dalam kesempatan ini juga diberikan 2 pertanyaan oleh narasumber dan 1 pertanyaan oleh KBPC P2TEL Tangsel kepada peserta KISPA Series 5 online.
Para peserta antusias dan terus bersemangat berusaha manjawab pertanyaan secara langsung.
Sebagai apresiasi 3 orang peserta yang beruntung mendapatkan sweetener cashless adalah pak Munajat, bu Ellin dan bu Kusdarini.
Selamat kepada yang beruntung mendapatkan sweetener cashless dan bersama kita tetap semangat tebarkan manfaat dan istiqomah bertarbiyah.
Akhirnya acara KISPA Series 5 secara online ini ditutup dengan untaian doa yang dipimpin langsung oleh Ustadz Idham Cholid, SQ. Semoga nama kita tercantum dalam 1 juta manusia yang dibebaskan dari api neraka dan masuk syurganya Allah. Aamiin.
Jalan-jalan ke Bandung, jangan lupa belanja kue lapis legit.
Kita sungguh beruntung, mendapat pencerahan Ustadz Idham Cholid.
Bila tuan ke masjid Agung, pakailah baju koko warna putih.
Kepada seluruh peserta yang telah bergabung, kami ucapkan banyak terimakasih.
(Kontributor : Suradi-P2Tel Tangerang Selatan)-FR *