Aktif berorganisasi atau menjadi bagian dari pengurusnya itu merupakan hal menyenangkan. Karena setidaknya kita bisa mewakafkan sebagian waktu, tenaga dan tidak tertutup kemungkinan bisa bersedekah materi jika diperlukan.
Belum lagi kita bisa bersilaturahmi, mengimplementasikan ilmu dan pengalaman lama ketika masih aktif bekerja sedemikian sehingga membuat anggotanya serta stake holder : (PMP, organisasi P2Tel Cabang/PP, Telkom. MTTG Telkom, Dana pensiun Telkom, Yakes Telkom atau yang berkepentingan misalnya Sekar dll), bisa bersinerji dalam meningkatkan kesejahteraan. Setidaknya kinerja kita bisa makin baik dan terus meningkat lebih baik dengan cara sederhana.
Banyak varian bisa dikerjakan sesuai kondisi dan kemampuan bagi Pengurus hingga level terendah, sebagai salah satu contohnya :
a-Menyusun (tertulis) kegiatan rutin yang dilaksanakan dan melakukannya sesuai kesepakatan / keputusan yang ditetapkan
b-Berawal Pokok Pokok Progam kerja PP yang diturunkan jadi Program kerja PC
c-Lanjut di break down menjadi Sasaran/target yang : Terukur, Berbatas waktu, Spesifik dan Moderat (tidak terlalu sulit namun juga tidak terlalu gampang); Dan dapat dikembangkan lebih baik sesuai inovasi masing masing Pengurus
Menambah kesulitan? Bisa ya namun banyak yang mengatakan wajar saja. Tapi berikut saya sertakan manfaatnya antara lain :
1-Kegiatan Pengurus makin terstruktur
2-Mencegah kesalahan kerja jajaran Pengurus dan PMP sehingga dapat meningkatkan produktivitas
3-Meningkatkan mutu pelayanan termasuk upaya mensejahterakan PMP dengan bermacam macam kegiatan untuk menambah penghasilan selain MP
4-Memudahkan saat serah terima jabatan, saat pergantian Pengurus
5-Membuat manajemen yang efektif dan efisien
6-Dan masih banyak yang lainnya.
Pertanyaannya apakah hal ini wajib diimplementasikan? Semua terpulang kepada gaya kepengurusan dan kepemimpinan masing masing.
(FatchurR-PP P2Tel) *