(Kontributor : Suradi-P2TEL Tangerang Selatan)
Ibadah Qurban. Sejarah qurban dalam Islam bersumber dari kisah Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail. Kisah ini menjadi landasan sejarah bagi ibadah qurban yang dilakukan oleh umat Islam.
Allah menguji kesetiaan Nabi Ibrahim dengan memerintahkan beliau untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail. Nabi Ibrahim, yang taat kepada Allah, bersedia melaksanakan perintah tersebut.
Namun, ketika Nabi Ibrahim bersiap untuk mengorbankan putranya, Allah menggantikannya dengan seekor domba sebagai pengorbanan.
Hal ini menjadi peristiwa yang penting dalam sejarah Islam, menandakan ketundukan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail atas kehendak Allah. Ibadah qurban dalam agama Islam diyakini sebagai bentuk penghormatan dan pengabdian yang mengikuti contoh tersebut.
Ibadah qurban menjadi bagian penting ajaran Islam. Ibadah qurban secara resmi diatur pada masa kehidupan Rasulullah, yang menetapkan waktu dan ketentuan-ketentuan pelaksanaannya.
Praktik qurban terus dilestarikan dan dilaksanakan oleh umat Islam di seluruh dunia hingga saat ini. Setiap tahun pada hari raya Idul Adha, umat Islam yang mampu secara finansial menyembelih hewan qurban sebagai bentuk ibadah, mengikuti contoh ketundukan dan ketaatan Nabi Ibrahim.
Selain sebagai bentuk ibadah, qurban juga memiliki dimensi sosial dan kemanusiaan yang penting. Daging qurban dibagikan kepada keluarga, kerabat, dan orang-orang yang membutuhkan.
Hal ini memperkuat kebersamaan, kepedulian sosial, dan berbagi rezeki dengan sesama. Sejarah qurban dalam agama Islam melibatkan nilai-nilai keimanan, pengorbanan, ketundukan, dan kepedulian sosial. Ibadah ini terus menjadi bagian integral dari praktik ajaran Islam di seluruh dunia.
Kajian Intensif TiAp Bulan disingkat KITAB. KITAB yang merupakan program Binroh Islam P2Tel Tangerang Selatan kembali digelar secara online pada Kamis, 13 Juni 2024 atau 6 Dzulhijjah 1445 H (empat hari menuju Idul Adha 1445 H) mulai pk 10.00-11.50.
KITAB Online ini diikuti oleh KPC, KBPC, para pengurus P2Tel Tangerang Selatan, para PMP P2Tel Tangerang Selatan dan juga ada yang berasal dari luar P2Tel Tangerang Selatan seperti Drg. Holidah, Esih dan lainnya.
Turut bergabung juga para senior P2Tel Tangerang Selatan antara lain pak Triana Mulyatsa, pak Sri Herbowo dan pak Agus Yekti Edy. Ada juga pasangan suami istri (pasutri) yang tetap guyub memakmurkan KITAB Online ini antara lain H. Zawawi-Mei Dianawati, Asep-Tuti, Anton-IIE.
Acara ini semakin menarik ketika Yunimar selaku pembawa acara memulai dengan suasana khidmat mengajak para jamaah membuka acara dengan membacakan surat Al Fatihah secara bersama-sama.
Acara ini didukung oleh Eko Yulianto selaku Host dan Ina Marsina selaku Co Host serta sebagai kameraman dan dokumentasi A. Makmur dan Kadarusman.
Kalam ilahi dibacakan, hatipun tergetarkan. Sebagai Qori adalah H. Zawawi dengan membacakan surat Al Hajj ayat 36 dan surat Al Kautsar ayat 1 s.d 3 dan sari tilawah Mei Dianawati. Berikut ini terjemahannya.
“Unta-unta itu Kami jadikan untukmu sebagai bagian dari syiar agama Allah. Bagimu terdapat kebaikan padanya. Maka, sebutlah nama Allah (ketika kamu akan menyembelihnya, sedangkan unta itu) dalam keadaan berdiri (dan kaki-kaki telah terikat).
Lalu, apabila telah rebah (mati), makanlah sebagiannya dan berilah makan orang yang merasa cukup dengan apa yang ada padanya (tidak meminta-minta) dan orang yang meminta-minta. Demikianlah Kami telah menundukkannya (unta-unta itu) untukmu agar kamu bersyukur.” (QS 22 : 36)
“Sesungguhnya Kami telah memberimu (Nabi Muhammad) nikmat yang banyak. Maka, laksanakanlah salat karena Tuhanmu dan berkurbanlah!. Sesungguhnya orang yang membencimu, dialah yang terputus (dari rahmat Allah)”. (QS 108 : 1-3)
Doa dan dukungan kegiatan Khitanan Massal dan Data Ulang. KPC P2TEL Tangerang Selatan A. Yuri Gartina mengungkapkan rasa syukur atas nikmat iman, Islam, sehat dan nikmat kesempatan serta ucapan terimakasih kepada para peserta KITAB Online periode Juni 2024 ini.
Ada 2 hal yang menjadi highlight sebagai pengantar dalam acara ini.
Pertama, permohonan doa dan dukungan para jamaah bahwa P2Tel Tangerang Selatan mendapat kepercayaan dan kesempatan menjadi tempat penyelenggaraan khitanan massal pada 24 Agustus 2024. Saat ini telah tercatat sebanyak 126 peserta khitan berasal dari P2Tel Tangerang Selatan dan P2Tel Tangerang Kota.
Teriring doa semoga rangkaian acara khitanan massal ini berjalan dengan lancar, aman dan sukses.
Kedua, bahwa 13 Juni 2024 adalah batas akhir data ulang (datul) mandiri. Apabila ternyata ada yang belum melakukan datul maka konsekuensinya adalah tertunda penerimaan manfaat pensiunannya.
Daya tarik dan Iconic P2Tel Tangerang Selatan. Sebagai puncak acara KITAB Online ini adalah tausiyah yang bertema “Ibadah Qurban sebagai Refleksi Keshalehan Individual dan Sosial” yang disajikan oleh Ustadz Dr. H. Abdul Rojak, MA.
Untuk menyemangati para peserta maka disampaikan pesan moral berupa pantun yang menjadi iconic P2Tel Tangerang Selatan yang disampaikan oleh Suradi selaku moderator acara ini.
Belanja sayur bayam dan buah salak di pasar Cibubur. Yang menjawab salam dengan kompak, kita doakan hidupnya makin tambah makmur. Secara spontan mendapat respon serentak peserta dengan membalasnya ucapan cakep.
Untuk lebih dekat dan lebih kenal dengan narasumber bahwa Ustadz Dr. H. Abdul Rojak, MA bahwa beliau saat ini memiliki jabatan organisasi sebagai Sekretaris MUI Banten dan Sekretaris Umum MUI Tangsel.
Aktif berdakwah di komunitas muslim, FMMB, masjid perkantoran dan beberapa majlis taklim lainnya. Jabatan struktural saat ini sebagai Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel, Kepala Kantor Kemenag Kota Serang, Kabid Pakis Kantor Kemenag Provinsi Banten.
Penghargaan pernah diraih adalah sebagai Tokoh Pluralis Tangsel 2022 dari PWI Tangsel dan menerima Lencana Pancawarsa I Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Banten.
Keutamaan hadir di majlis ilmu dan merajut silaturahim. Narasumber mengapresiasi atas penyelenggaraan KITAB ini meski secara online tetapi tetap istiqomah dan tidak mengurangi semangat peserta untuk bergabung di majlis ilmu dan merajut silaturahim.
Hal ini sangatlah tepat sasaran karena banyak keutamaan menghadiri majlis ilmu antara lain hadir di majlis ilmu itu pahalanya seperti sholat sunnah 1.000 rakaat. Selain itu juga pahalanya seperti menjenguk orang sakit sebanyak 1.000 orang.
Yang lainnya bahwa duduk di majlis ilmu itu pahalanya seperti ikut sholat jenazah sebanyak 1.000 jenazah. Sedangkan keutamaan merajut silaturahim antara lain Allah karuniakan keluasan rezeki yang berkah dan hidup yang berkah.
Hukum fiqih ibadah qurban. Pada prinsipnya ibadah qurban adalah penyembelihan hewan di waktu dhuha di waktu yang khusus (tertentu) yaitu di hari tasyrik 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.
Ibadah qurban sebagai manivestasi syukur atas nikmat yang Allah karuniakan yang tak terhitung banyaknya dan dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah. Dari dimensi waktu kapan dimulainya ibadah qurban adalah tahun ke 2 hijriyah.
Ibadah qurban juga kelak di akherat akan menjadi tunggangan bagi yang berqurban. Hukum berqurban menurut ulama terkenal Abu Hanifah adalah wajib 1 tahun sekali bagi mukimin yang mampu.
Ada 3 amalan wajib yang dilakukan oleh Rasulullah dalam keseharian tapi bagi umat Rasul tidak wajib yaitu sholat witir, ibadah qurban dan sholat Dhuha.
Peserta bertanya, Narasumber menjawab. Acara KITAB online didesain sedemikian rupa agar interaktif dan komunikatif maka dibuka sesi peserta bertanya dan narasumber menjawab. Meski waktunya ketat dan padat tidak mengurangi antusias peserta.
Buktinya terdapat 5 penanya melalui media chat yaitu Priyoto, Irna, Triana Mulyatsa, Mei Dianawati dan Siti Faida.
Pointer dari hasil tanya jawab antara lain ibadah qurban 1 orang bisa berupa 1 ekor kambing dan bisa didoakan untuk dirinya dan keluarga sedangkan yang menjadi hak hewan qurbannya hanya untuk dirinya saja.
Ibadah qurban bisa diperuntukan bagi orang tua. Daging hewan qurban bisa untuk non muslim sepanjang orang muslim yang lebih membutuhkan telah diberikan daging qurban.
Untuk edukasi dan melatih diri bagi anak sekolah boleh melakukan tabungan qurban dengan tetap berpedoman pada ajaran Islam.
Adapun secara keseluruhan ada 5 tips standard ibadah qurban yaitu standard hewan qurban yang akan disembelih, standard penyembelih hewan qurban, standard alat yang digunakan untuk menyembelih, standard proses penyembelihannya dan standard pembungkusan sampai dengan pendistribusiannya (untuk lebih jelasnya dituangkan dalam video yang bisa diakses melalui media digital tiktok).
Narasumber bertanya, Peserta menjawab. Sebagai kesempatan berharga bagi peserta untuk tetap berkonsentrasi dan fokus karena terhadap materi tausiyah amaka ada pertanyaan dari narasumber, KBPC dan KPC P2Tel Tangerang Selatan.
Bagi peserta yang bisa menjawab secara tepat dan cepat diberikan sweetener cashless. Beruntung bagi Ellin dan Esih bisa menjawab pertanyaan secara tepat dan cepat sehingga berhak memperoleh sweetener cashless.
Kesimpulan dan Doa. Di akhir acara ini moderator membuat kesimpulan bahwa sebagai approach ibadah qurban memedomani Al Quran, Hadits dan Ijma para ulama. Deployment nya lakukan ibadah qurban sesuai ajaran Islam dan wajib terutama bagi mukimin yang mampu. Learning nya adalah perbanyak menghadiri majlis ilmu dan tingkatkan kualitasnya dengan mencatatnya dan mensyiarkannya.
Secara integration bisa dilakukan secara berjamaah mulai anggota keluarga atau berjamaah di masjid. Akhirnya sebagai result nya adalah ibadah qurban di dunia memperkuat keshalehan individual untuk dirinya dan keshalehan sosial untuk lebih peduli kepada sesama di sekelilingnya terutama yang lebih membutuhkan.
Sedangkan di akherat hewan qurban akan menjadi tunggangan di syurga. Usai kesimpulan dilanjutkan oleh narasumber memimpin doa bersama sebagai perwujudan insan yang beriman dan bertaqwa.
Sebagai penutup ada pesan moral berupa pantun berikut ini : _Bila tuan ke Tangerang Selatan, jangan lupa singgah ke Taman Kota._ Mari kita jaga kebersamaan, tetap dan terus berkarya untuk anggota.
(Kontributor : Suradi-P2TEL Tangerang Selatan)-FR *